Tulisan Astaghfirullah Arab, Latin, dan Artinya Lengkap

Tulisan istighfar , sumber foto: (mMasjid Pogung Dalangan) by Unsplash.com

Kalimat astaghfirullah sering diucapkan oleh umat muslim di berbagai kesempatan. Umumnya, kalimat ini dibaca untuk berdzikir dan memohon ampun kepada Allah SWT. Lalu, bagaimana tulisan astagfirullah yang lengkap?

Kalimat astaghfirullah telah menjadi kalimat yang diucapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh masyarakat muslim di Indonesia. Dikarenakan sudah terbiasa, bahkan ucapan astagfirullah sering dilantunkan di saat kaget, takut, atau marah.

astagfirullah sudah menjadi kalimat yang mendarah daging di kehidupan umat muslim yang taat. Oleh karena itu, di saat merasakan berbagai macam emosi, kalimat yang terlontar dari dalam mulut bukanlah kalimat kotor, melainkan kalimat dzikir seperti astaghfirullah.

Baca juga: Tulisan Arab MasyaAllah Tabarakallah Beserta Penggunaan dan Jawabannya

Tulisan Astaghfirullah yang Benar

Tulisan istighfar , sumber foto: (Faseeh Fawaz) by Unsplash.com

Tulisan istighfar lengkap yang perlu diketahui agar kita bisa menulisnya dan mengajarkannya kepada anak, sodara, atau saudara sesama muslim kita. Adapun tulisan astaghfirullah lengkap di antaranya sebagai berikut:

Arab:

اَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ

Latin:

Astaghfirullahal 'adziim

Artinya:

"Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung."

Tulisan Astagfirullah Pelebur Dosa

Berikut adalah dzikir astagfirullah yang panjang untuk melebur dosa:

Arab:

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْه

Latin:

Astaghfirullah, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qayyumu wa atuubu ilaih.

Terjemahan:

“Aku memohon ampun kepada Allah, Dzat yang tidak ada sesembahan kecuali Dia. Yang Mahahidup lagi Maha Berdiri Sendiri. Dan aku bertaubat kepada-Nya.”

Manfaat Mengucapkan Astagfirullah

Mengutip buku 101 Pesan Rasulullah Kepada Anak Saleh (2017), astaghfirullah merupakan kalimat istighfar yang meminta ampunan kepada Allah SWT. Meskipun mengucapkan kalimat ini berkali-kali, namun seorang muslim tetap perlu memgimbanginya dengan perbuatan yang baik.

Jadi, beristighfar bukanlah mengucap melalui lisan saja, tetapi juga perlu diiringi dengan perbuatan baik. Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa beristighfar (memohon ampun) kepada Allah SWT, niscaya Allah akan menjadikan setiap kesedihannya jalan keluar untuk setiap kesempitannya kelapangan dan Allah akan memberinya rezeki yang halal dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Imam Ahmad).

Dari pembahasan di atas, dapat diketahui bahwa kalimat astaghfirullah bukan sekadar kalimat dzikir biasa. Sebab, di dalamnya memuat banyak hikmah dan manfaat bagi umat Islam yang mengamalkannya secara sunghuh-sungguh.

(DLA)