Tulisan Halal bi Halal yang Benar dalam Bahasa Indonesia

Tulisan halal bi halal. Sumber: unsplash.com

Bagi masyarakat muslim di Indonesia, halal bi halal menjadi salah satu tradisi di Hari Raya Idul Fitri yang begitu dinantikan kehadirannya. Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui penulisan istilah tersebut dengan benar. Jadi, sebenarnya bagaimana tulisan halal bi halal yang benar dalam bahasa Indonesia?

Bagi Anda yang penasaran, simak penjelasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini, ya!

Tulisan Halal bi Halal dalam Bahasa Indonesia

Tulisan halal bi halal. Sumber: unsplash.com

Idul Fitri memang menjadi salah satu hari besar bagi umat muslim yang dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai ajang silaturahmi dan bermaaf-maafan. Bahkan meski sekarang ini teknologi sudah semakin canggih, masyarakat Indonesia tetap tidak meninggalkan tradisi yang sudah ada sejak turun-temurun, yakni halal bi halal.

Meski istilah tersebut sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia secara umum, namun nyatanya masih banyak orang yang belum tahu tulisan halal bi halal yang benar dalam bahasa Indonesia.

Istilah halal bi halal memang berasal dari bahasa Arab. Akan tetapi, istilah ini justru tidak digunakan oleh masyarakat Arab. Secara harfiah, kata halal bi halal berarti boleh dengan boleh. Penulisan istilah ini menurut bahasa Indonesia harus dirangkai atau digabung menjadi satu.

Sebab, kata halal, bi, dan halal merupakan satu kepaduan dengan unsur yang sama. Oleh karena itulah, penulisan istilah tersebut yang benar adalah halalbihalal. Bukan halal bihalal atau halal bilhalal.

Adapun mengutip dari laman KBBI Online, kata halalbihalal memiliki arti hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat (auditorium, aula, dan sebagainya) oleh sekelompok orang. Sedangkan kata turunannya adalah berhalalbihalal yang berarti bermaaf-maafan pada lebaran.

Dari definisi tersebut, bisa Anda simpulkan bahwa halalbihalal merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama sesudah bulan puasa Ramadan dalam suasana Idul Fitri pada bulan Syawal. Tujuannya adalah sebagai media untuk saling bermaafan sesama muslim dan orang yang hadir dalam acara tersebut agar segala kesalahan yang sudah dilakukan bisa dimaafkan.

Baca Juga: Asal Muasal Halal Bi Halal sebagai Tradisi Lebaran di Indonesia

Nah, itu dia ulasan singkat tentang tulisan halal bi halal yang benar dalam bahasa Indonesia. Setelah menyimak penjelasan tersebut, pastikan Anda tidak salah lagi saat menulis halalbihalal untuk dibagikan kepada umat muslim lainnya, ya. (Anne)