Konten dari Pengguna

Tulisan Matur Nuwun dan Contoh Dialog Bahasa Jawa

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 November 2021 12:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tulisan matur nuwun, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tulisan matur nuwun, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
ADVERTISEMENT
Tulisan matur nuwun pada dasarnya mudah untuk dihafalkan. Hanya saja, mungkin ini menjadi hal yang sulit dilakukan oleh orang yang tidak berasal dari suku Jawa.
ADVERTISEMENT
Bagi suku Jawa, kata matur nuwun sudah menjadi kalimat sehari-hari yang diucapkan kepada sesama orang. Matur nuwun memiliki arti berupa “terima kasih” yang dalam Bahasa Jawa sering disebut juga matur sembah nuwun.
Mengutip buku Terus Memperbaiki Diri oleh Endang Koswara (2019), mengucapkan terima kasih kepada orang lain adalah suatu etika baik yang harus terus dibudayakan. Saat ini, tidak banyak orang yang memiliki etika baik untuk mengucapkan terima kasih kepada orang yang sudah menolong atau berbuat baik kepadanya.
Meskipun tergolong sebagai kalimat sederhana, namun ucapan terima kasih dapat membawa dampak yang besar bagi orang yang melakukannya.
Orang yang mendapatkan ucapan terima kasih akan merasa lebih dihargai dan dihormati jasa-jasanya. Sehingga, ia tidak akan segan untuk melakukan perbuatan baik lagi suatu hari nanti.
ADVERTISEMENT
Begitu besar dampak atau pengaruh yang ditimbulkan jika kita terbiasa mengucapkan terima kasih atau matur nuwun kepada orang lain.
Bagi orang dewasa, hendaknya mulai membiasakan anak-anak di sekitarnya untuk mengucapkan terima kasih kepada orang lain. Hal ini dilakukan agar ia terbiasa untuk mengucap terima kasih atas bantuan atau pertolongan yang diberikan oleh orang lain.

Tulisan Matur Nuwun dan Contoh Dialognya

Ilustrasi tulisan matur nuwun, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Agar semakin paham bagaimana bentuk tulisan matur nuwun, sebaiknya simak contoh dialog yang ada di bawah ini
Rani: Menyang nopo Mbah, kok lenggah dateng mriki (pinggir dalan)?
Mbah Tukinah: “Aku kesel nduk, nggowo kayu sak mene akehe.”
Rani: “Hla putune nopo mboten ngewangi Mbah?”
Mbah Tukinah: “Putuku sekolah, Nduk. Iki maeng budal isuk.”
ADVERTISEMENT
Rani: “Hoalah, yowis tak ewangi kene.”
Mbah Tukinah: “Ora usah Nduk, aku leren sedilut ae, mengko tak gowone dewe.”
Rani: “Wis to Mbah, gak opo-opo. Timbang Sampean kesel.”
Mbah Tukinah: “Yowis, matur nuwun yo, Nduk.”
Rani: “Nggeh, Mbah.”
Contoh tulisan matur nuwun dan contoh dialog Bahasa Jawa tentu sangat mudah dipahami. Mari lestarikan bahasa daerah agar tetap menjadi budaya yang luhur bagi bangsa Indonesia.
(DLA)