Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Tulisan Taqaballahu Minna Wa Minkum yang Benar untuk Ucapan Lebaran
9 Mei 2021 9:22 WIB
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjelang hari raya, menyusun teks untuk ucapan lebaran adalah salah satu persiapan yang wajib dilakukan. Sejak tahun 2018, beberapa masyarakat Islam di Indonesia mulai berpikir tentang ucapan lebaran yang tepat minal aidin wal faidzin atau tulisan taqaballahu minna wa minkum.
ADVERTISEMENT
Beberapa broadcast message pun sempat muncul membahas ucapan lebaran yang tepat. Sebenarnya kedua ucapan itu boleh saja disampaikan ketika hari raya. Menurut Amru dalam Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan (2018: 445), minal aidin wal faidzin memiliki arti kembali dan meraih kemenangan. Berdasarkan artinya maka tak heran bila minal aidin wal faidzin menjadi ucapan lebaran yang populer selama bertahun-tahun.
Taqaballahu minna wa minkum menjadi populer karena ungkapan ini mengandung doa yang artinya, semoga Allah SWT menerima amal kami dan kalian dan kalian. Oleh karena itu, Taqabalallahu mina wa minkum kini lebih banyak digunakan. Wallahu a’lam bish-shawab.
Ucapan Lebaran Taqabalallahu Mina Wa Minkum yang Benar
Setelah pembahasan mengenai makna dari ucapan lebaran minal aidin dan taqabalallahu, maka penting bagi umat muslim memahami tulisan yang benar. Pasalnya, dalam penulisan Bahasa Arab menjadi Latin memungkin terjadinya kekeliruan penulisan yang bisa berpengaruh terhadap artinya. Adapun penulisan taqabalallahu, yaitu
ADVERTISEMENT
Artinya: semoga Allah SWT menerima amal kami dan kalian.
Ada sebuah kisah tentang taqabbalallaahu minna waminkum diucapkan. Kala itu, Muhammad bin Ziyad mengatakan bahwa ia bersama Abu Umamah al-Bahili dan lainnya dari sahabat Nabi Muhammad SAW ketika mereka pulang dari sholat Id, sebagian mereka mengatakan kepada sebagian yang lain asy-Syafrowi dalam Sukses Dunia Akhirat dengan Doa-doa Harian, 2018: 539). Hanya Allah yang Maha Mengetahui kebenaran yang sesungguhnya. (AA)