Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Tulisan yang Benar Rapi atau Rapih Menurut KBBI? Ini Penjelasannya
26 September 2022 19:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita sering sekali menemukan kata-kata yang sudah biasa digunakan di masyarakat tetapi sebenarnya tidak sesuai dengan aturan KBBI yang baik dan benar. Salah satu kata yang sering ditemui adalah rapi dan rapih. Dua kata tersebut sebenarnya memiliki makna yang sama namun secara kebahasaan ada kata yang baku dan ada kata yang tidak baku atau tidak sesuai dengan aturan bahasa Indonesia. Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai tulisan yang benar rapi atau rapih menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tulisan yang Benar Rapi atau Rapih Menurut KBBI? Ini Penjelasannya
Jika Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata rapi dan rapih yang benar adalah kata rapi. Kata rapi sendiri di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti baik, teratur, bersih dan apik. Di sana hanya ditemukan kata ‘rapi’. Dalam kehidupan sehari-hari, menggunakan kata rapi dan rapih memang diartikan sama dan orang secara umum pun tahu artinya. Rapi dapat dimaknai dengan teratur, bersih dan enak dipandang mata.
Sebagai informasi penggunaan kata yang tidak baku seperti kata rapih hanya boleh digunakan untuk acara non formal saja. Karena dalam penulisan dokumen formal seperti surat atau dokumen lainnya harus menggunakan kata baku. Sampai saat ini masih banyak yang menganggap bahwa hal-hal tersebut tidak terlalu penting.
ADVERTISEMENT
Padahal penggunaan kata-kata tidak baku harus diluruskan agar tidak menimbulkan kesalahan yang terus menerus dan menganggapnya sebagai kesalahan yang umum dilakukan.
Selain kata rapi atau rapih dalam kehidupan sehari-hari masih banyak sekali kata-kata yang sebenarnya tidak baku namun tetap digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Contoh paling sederhana adalah odol yang digunakan untuk penyebutan pasta gigi. Padahal odol adalah salah satu brand pasta gigi, sedangkan saat ini sudah sangat banyak brand pasta gigi yang ada di Indonesia. Namun penyebutan tersebut masih berlangsung sampai sekarang.
Selain itu contoh lainnya misalnya adalah penyebutan sepeda motor yang disebut dengan honda. Padahal Honda sendiri adalah brand yang memproduksi sepeda motor.
Jadi dapat disimpulkan bahwa di masyarakat masih banyak sekali kesalahan dalam penyebutan kata-kata baku dan tidak baku. Demikian adalah pembahasan mengenai tulisan yang benar rapi atau rapih sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia. (WWN)
ADVERTISEMENT