Konten dari Pengguna

Tuliskan Contoh Perbuatan Riya dalam Berpakaian! Cari Tahu di Sini

Berita Terkini
Penulis kumparan
3 November 2024 17:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tuliskan Contoh Perbuatan Riya dalam Berpakaian. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Muhammad Ruqi Yaddin
zoom-in-whitePerbesar
Tuliskan Contoh Perbuatan Riya dalam Berpakaian. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Muhammad Ruqi Yaddin
ADVERTISEMENT
Tuliskan contoh perbuatan riya dalam berpakaian! Riya merupakan perilaku atau niat seseorang yang melakukan suatu amalan atau kebaikan bukan karena Allah, tetapi demi mendapat pujian, pengakuan, atau sanjungan dari orang lain.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, riya adalah bentuk penyakit hati yang dilarang karena dapat merusak keikhlasan dan menurunkan kualitas ibadah seseorang. Salah satu bentuk riya yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam hal berpakaian.

Tuliskan Contoh Perbuatan Riya dalam Berpakaian!

Tuliskan Contoh Perbuatan Riya dalam Berpakaian. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Ifrah
Agar terhindar dari riya, penting bagi setiap muslim untuk meluruskan niat dalam berpakaian sehingga tidak melakukan sesuatu hanya demi dipuji atau dihormati oleh orang lain. Keikhlasan dalam setiap amal perbuatan adalah inti dari ajaran Islam.
Dengan niat yang benar, seseorang dapat terhindar dari perilaku riya yang merugikan. Tuliskan contoh perbuatan riya dalam berpakaian! Berikut adalah beberapa contoh perbuatan riya dalam berpakaian.

1. Berpakaian Mewah untuk Mencari Pujian

Salah satu bentuk riya dalam berpakaian adalah mengenakan pakaian yang mewah atau mahal semata-mata agar dipuji oleh orang lain. Misalnya, seseorang membeli pakaian berharga mahal atau bermerek hanya untuk menonjolkan status sosialnya di depan orang lain.
ADVERTISEMENT
Ia mungkin ingin orang-orang melihatnya sebagai sosok yang kaya atau berkelas. Padahal, dalam Islam, tujuan berpakaian seharusnya untuk menutupi aurat dan menjaga kehormatan, bukan sekadar pamer kekayaan.

2. Mengenakan Busana Religius dengan Niat Pamer Kesalehan

Contoh lain riya dalam berpakaian adalah saat seseorang mengenakan pakaian yang dianggap religius, seperti gamis, jilbab syar’i, atau busana muslim lainnya, tetapi niatnya bukan karena keikhlasan untuk menunaikan perintah Allah.
Melainkan untuk menunjukkan bahwa dirinya adalah orang yang taat dan saleh di hadapan orang lain. Hal ini dapat terjadi ketika seseorang ingin terlihat lebih agamis dan mengharapkan pujian sebagai sosok yang lebih saleh dibandingkan dengan orang lain.

3. Mengikuti Tren Fashion Islami Hanya untuk Popularitas

Banyak orang mengikuti tren fashion Islami, seperti hijab atau busana syar’i yang sedang populer, tetapi niat utamanya bukan untuk menjalankan syariat atau menutup aurat. Melainkan agar bisa diakui sebagai bagian dari tren atau gaya hidup tertentu.
ADVERTISEMENT
Dengan tujuan mendapatkan perhatian atau followers di media sosial. Orang tersebut akan memposting foto-foto berpakaian Islami hanya demi popularitas, bukan karena mengharapkan ridha Allah.

4. Menonjolkan Pakaian Merek Tertentu dengan Sengaja

Riya dalam berpakaian juga dapat terlihat saat seseorang secara sengaja memamerkan merek pakaian yang dikenakannya. Misalnya, ia memakai pakaian yang menunjukkan label merek tertentu.
Orang tersebut sengaja menonjolkan merek tersebut agar orang lain tahu bahwa ia mengenakan barang branded. Dikutip dari buku Cinta Kekuasaan dan Riya, Imam Al-Ghazali (2024: 76), tujuannya semata-mata agar mendapatkan sanjungan dari orang lain.
Itulah jawaban atas pertanyaan, "Tuliskan contoh perbuatan riya dalam berpakaian!". Dalam Islam, berpakaian seharusnya dilandasi oleh niat untuk memenuhi syariat, menjaga aurat, dan tampil sopan sesuai dengan ajaran agama. (Gin)
ADVERTISEMENT