Tunjangan Profesi Guru 2025 Kapan Cair? Ini Penjelasan Lengkapnya

Tunjangan Profesi Guru 2025 Kapan Cair. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Airfocus

Tunjangan profesi guru 2025 kapan cair? Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta Kementerian Agama (Kemenag) telah mengonfirmasi jadwal pencairan ini. Serta memastikan kesejahteraan guru terjaga.

Dengan adanya tunjangan ini, diharapkan para guru dapat lebih sejahtera. Kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para guru sangat penting untuk memastikan proses pencairan berjalan lancar dan tepat waktu.

Tunjangan Profesi Guru 2025 Kapan Cair? Cari Tahu di Sini

Tunjangan Profesi Guru 2025 Kapan Cair. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Christina

Tunjangan profesi guru 2025 kapan cair? Dikutip dari situs resmi indonesia.go.id, tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun 2025 dijadwalkan cair pada bulan Maret, memberikan angin segar bagi para pendidik menjelang perayaan Idulfitri.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, menegaskan bahwa TPG akan dicairkan pada Maret 2025. Beliau menyebutkan bahwa dana TPG akan ditransfer setelah data-data guru tervalidasi.

Pencairan ini diharapkan menjadi hadiah bagi para guru dalam menyambut Idulfitri. Mu'ti menambahkan bahwa transfer akan mencakup tunjangan untuk bulan Januari, Februari, dan Maret.

Sehingga guru akan menerima akumulasi tunjangan untuk tiga bulan tersebut. Besaran TPG bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) setara dengan gaji pokok per bulan.

Sementara bagi guru non-ASN yang telah bersertifikasi, tunjangan yang diterima adalah Rp2.000.000 per bulan. Dengan demikian, pada Maret 2025, guru non-ASN akan menerima total Rp6.000.000 untuk tiga bulan.

Kementerian Agama juga memastikan bahwa TPG bagi guru madrasah untuk periode Januari-Februari 2025 akan cair sebelum Lebaran. Proses pencairan tengah dipersiapkan.

Dengan Surat Perintah Membayar (SPM) yang akan dibuat mulai 17 Maret 2025. Diharapkan dana TPG tersebut akan masuk ke rekening guru madrasah pada pekan berikutnya.

Anggaran yang disiapkan untuk pencairan TPG ini mencapai sekitar Rp2 triliun. Bagi guru madrasah berstatus PNS, TPG yang diterima setara dengan satu kali gaji pokok sesuai pangkat dan golongan.

Sementara itu, bagi guru madrasah non-ASN yang belum inpassing, tunjangan yang diberikan saat ini sebesar Rp1.500.000 per bulan. Kemenag berencana meningkatkan tunjangan bagi guru non-ASN non-inpassing sebesar Rp500.000.

Namun pencairannya menunggu revisi Peraturan Menteri Agama terkait pembayaran TPG. Untuk memastikan kelancaran pencairan TPG, validasi data rekening guru menjadi hal krusial.

Kemendikdasmen melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) menetapkan 21 Maret 2025 sebagai tanggal paling cepat pencairan tunjangan guru.

Proses ini akan dilakukan secara bertahap untuk memastikan ketepatan sasaran. Guru yang belum melakukan validasi diimbau untuk segera mengakses Info GTK dan melakukan verifikasi data rekeningnya.

Pemerintah daerah (Pemda) memiliki peran penting dalam kelancaran penyaluran tunjangan guru. Pemda diminta untuk segera menyampaikan data rekening guru.

Hal ini sesuai Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri dan membantu memperbaiki data yang bermasalah. Selain itu, Pemda juga diharapkan mempercepat pengusulan Surat Keputusan Penerima Tunjangan melalui Aplikasi SIMTUN.

Baca juga: 3 Tantangan dalam Meningkatkan Pendidikan di Indonesia pada Masa Sekarang

Tunjangan profesi guru 2025 kapan cair? Pencairan Tunjangan Profesi Guru tahun 2025 yang dijadwalkan pada Maret ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan guru. (Gin)