Tuntunan Sholat Dhuha dan Waktu Paling Utama Mengerjakannya

Ilustrasi sholat dhuha, sumber foto: https://unsplash.com/

Salah satu sholat sunah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dikerjakan umat muslim adalah sholat dhuha. Hukum sholat dhuha adalah sunah. Jika tidak dikerjakan tidak akan mendapatkan dosa, jika dikerjakan, umat muslim akan mendapatkan keutamaan dan pahalanya. Salah satu keutamaan dari sholat dhuha adalah sarana untuk memohon ampunan dari dosa-dosa yang telah kita lakukan. Berikut adalah tuntunan sholat dhuha dan waktu paling utama untuk mengerjakannya.

Tata Cara dan Tuntunan Sholat Dhuha

Dalam pengerjaannya, yang membedakan sholat dhuha dengan sholat pada umumnya adalah jumlah rakaat dan bacaan niatnya. Sholat dhuha bisa dikerjakan dua rakaat atau lebih.

Ilustrasi sholat dhuha, sumber foto: https://unsplash.com/

Berikut adalah tata cara lengkap sholat dhuha:

Bacaan Niat Sholat Dhuha

Dikutip dari buku Menggapai Surga dengan Doa, Achmad Munib, (2009: 35) berikut adalah bacaan niat sholat dhuha :

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushalli Sunnatadh-dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa.

Artinya:"Aku niat sholat sunah dhuha dua rakaat, karena Allah ta'ala."

Waktu Paling Utama Mengerjakan Sholat Dhuha

Sholat dhuha biasanya dikerjakan pada waktu pagi hari atau waktu dhuha. Awal waktu untuk mengerjakan sholat dhuha adalah setelah matahari terbit dan meninggi sedangkan untuk akhir waktu sholat dhuha adalah saat tergelincirnya matahari ke barat. Sedangkan waktu terbaik untuk mengerjakan sholat dhuha adalah di akhir waktu dimana keadaan semakin panas. Seperti dijelaskan dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda:

Ulasan mengenai tuntunan sholat dhuha dan waktu yang paling utama untuk mengerjakannya, bisa bermanfaat untuk umat muslim yang ingin mengerjakan sebagai ibadah menambah pahala. (WWN)