Konten dari Pengguna

Turning Point: Tahapan yang Menunjukkan Kemunculan Konflik dalam Sebuah Cerpen

Berita Terkini
Penulis kumparan
7 Maret 2024 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tahapan yang menunjukkan kemunculan konflik dalam sebuah cerpen dinamakan - Sumber: pexels.com/@alinevianafoto/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tahapan yang menunjukkan kemunculan konflik dalam sebuah cerpen dinamakan - Sumber: pexels.com/@alinevianafoto/
ADVERTISEMENT
Tahapan yang menunjukkan kemunculan konflik dalam sebuah cerpen dinamakan turning point atau titik balik. Konflik adalah yang memicu peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam cerpen atau cerita pendek.
ADVERTISEMENT
Tanpa adanya konflik, cerita akan terasa datar dan kurang menarik. Konflik dapat menciptakan ketegangan dan drama yang membuat pembaca terus tertarik untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya.

Tahapan yang Menunjukkan Kemunculan Konflik dalam Sebuah Cerpen Dinamakan Apa?

Ilustrasi tahapan yang menunjukkan kemunculan konflik dalam sebuah cerpen dinamakan - Sumber: pexels.com/@-rahulshah-/
Berdasarkan buku Menuju Cerpenis Andal Panduan Praktis Menulis Cerpen bagi Pemula, Murdiati Supeni, (2023), tahapan yang menunjukkan kemunculan konflik dalam sebuah cerpen dinamakan turning point. Biasanya dikenal juga dengan sebutan titik balik.
Cerita, baik pendek maupun panjang, memiliki tahapan yang disebut sebagai turning point. Turning point adalah momen penting dalam cerita saat terjadi perubahan signifikan dalam arah atau alur cerita.
Ini adalah titik saat konflik dalam cerita menjadi lebih jelas atau intens. Biasanya karakter utama akan dihadapkan pada pilihan atau situasi yang memaksa mereka untuk mengambil tindakan yang akan memengaruhi jalannya cerita selanjutnya.
ADVERTISEMENT
Dalam cerpen, turning point juga menandai titik saat konflik utama dalam cerita mencapai puncaknya atau memasuki tahap kritis. Ini adalah saat-saat ketegangan yang tinggi yang dapat membuat pembaca terlibat lebih dalam dalam cerita.
Turning point dapat digambarkan dalam berbagai momen. Bisa berupa peristiwa dramatis, pengungkapan rahasia, keputusan penting yang diambil oleh karakter utama, atau perubahan tak terduga dalam plot cerita.
Contohnya, dalam cerita tentang seorang protagonis yang berusaha meraih impiannya. Turning point mungkin terjadi ketika tokoh tersebut menghadapi rintangan besar atau mengalami kegagalan yang mengubah pandangannya tentang hidup.
Dengan adanya turning point, cerita menjadi lebih dinamis dan menarik, karena pembaca dibawa ke arah yang tidak terduga. Seringnya pembaca juga dihadapkan pada ketegangan emosional yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, tahapan yang menunjukkan kemunculan konflik dalam sebuah cerpen dinamakan turning point. Ini dapat membantu mempertahankan minat pembaca sepanjang cerita dan membantu menciptakan pengalaman membaca yang kuat dan memuaskan. (DNR)