Konten dari Pengguna

Ucapan Seseorang kepada Orang Lain yang Menyatakan Kesediaan untuk Berbuat

Berita Terkini
Penulis kumparan
9 April 2023 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ucapan Seseorang kepada Orang Lain yang Menyatakan Kesediaan dan Kesanggupan untuk Berbuat disebut, Foto Pexels Christina Morillo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ucapan Seseorang kepada Orang Lain yang Menyatakan Kesediaan dan Kesanggupan untuk Berbuat disebut, Foto Pexels Christina Morillo
ADVERTISEMENT
Ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat disebut janji. Janji memang merupakan istilah yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seperti apa janji itu sebenarnya?
ADVERTISEMENT
Simak ulasan lengkapnya untuk mengetahui jawaban serta memahaminya. Tak hanya itu, kita juga akan membahas berbagai perilaku yang berkaitan dengan janji.

Janji: Ucapan Seseorang kepada Orang Lain yang Menyatakan Kesediaan dan Kesanggupan untuk Berbuat

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat disebut janji. Meskipun terdengar sepele, namun sebenarnya janji lebih dari sekedar ucapan. Mengapa demikian?
Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Aris Abis Syaifullah (2021:45), janji secara umum berarti hubungan antara dua orang atau lebih yang dinyatakan dengan ucapan atau tulisan dan bersifat mengikat baik secara hukum maupun moral.
Ilustrasi Ucapan Seseorang kepada Orang Lain yang Menyatakan Kesediaan dan Kesanggupan untuk Berbuat disebut, Foto Pexels Christina Morillo
Dari pernyataan di atas, kita dapat memahami bahwa ada sifat mengikat dalam suatu janji. Jadi ketika kita sudah mengucapkan atau menuliskannya, kita sudah siap untuk terikat. Oleh sebab itu, sebisa mungkin kita harus menepatinya.
ADVERTISEMENT
Ada konsekuensi di balik tidak ditepatinya sebuah janji. Kita bisa tidak dipercaya bahkan dibenci bila melanggarnya. Bahkan jika janji tersebut sudah disahkan secara hukum, maka kita bisa terlibat tindak pidana bila tidak memenuhi janji yang telah disepakati dengan baik.

Contoh Perilaku yang Berkaitan dengan Janji

Menepati janji bisa dimulai dari hal yang sederhana. Misalnya jika kita berjanji pada teman untuk menemuinya di keesokan hari, maka kita harus memenuhinya dan berusaha tepat waktu. Bahkan jika perlu, kita datang lebih awal agar tidak mengecewakannya.
Selain itu, perilaku menepati janji juga bisa diterapkan di dunia kerja. Misalnya, kamu sudah menandatangani suatu perjanjian yang mengikat secara hukum. Maka, kamu harus menepatinya agar tidak mengecewakan pihak lain dan supaya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
Jadi jangan lupa bahwa ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat disebut janji. Meskipun terdengar sepele, kita harus berusaha menepatinya mulai dari hal yang sederhana. (LOV)