Ulasan Lengkap tentang Antonim Rawan dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Antonim Rawan. (Foto: Dariusz Sankowski | Unsplash.com)

Pada bahasa Indonesia, apa istilah kata yang tepat untuk antonim rawan? Pembahasan mengenai antonim termasuk ke dalam materi pelajaran bahasa Indonesia. Materi ini sudah dipelajari sejak duduk di bangsu Sekolah Dasar (SD).

Antonim memiliki peranan yang sangat penting dalam percakapan ataupun dalam sebuah karya tulisan. Pasalnya, antonim dapat memperkaya sebuah tulisan. Selain itu, penggunaan antonim juga membuat tulisan menjadi tidak monoton.

Meskipun peranannya sangat penting, sayangnya tak sedikit orang yang masih bingung dengan materi antonim. Sebab, pada satu kata, akan terdapat lebih dari satu antonim. Artikel ini akan membahas seputar antonim dalam bahasa Indonesia. Simak terus ulasan di bawah ini ya!

Baca juga: Mengenal Antonim dan Sinonim Kodrat dalam Bahasa Indonesia

Antonim Rawan Dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Antonim Rawan Dalam Bahasa Indonesia. (Foto: Tamarcus Brown | Unsplash.com)

Apakah kamu pernah mendengar tentang antonim? Antonim merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani Kuno. Onoma berarti nama serta anti yang memiliki arti melawan. Sehingga, secara harfiah, antonim adalah lawan lain atau lawan nama.

Mengutip buku dengan judul Panduan Resmi Tes BUMN CAT/PBT karya Umbara (2018), dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata antonim dimaknai sebagai kata yang berlawanan makna dengan kata yang lain, seperti contohnya kata pandai merupakan antonim dari kata bodoh.

Jika dilihat dari jenisnya, terdapat beberapa jenis antonim. Berikut jenis-jenis antonim.

1. Antonim Biner dan Non Biner

Binary opposition atau antonim biner adalah perlawanan makna antara dua buah kata. Antonim ini bersifat mutlak atau dalam kata lain tidak boleh dibantah. Contoh antonim biner adalah mati >< hidup, jantan >< betina, dan laki-laki >< perempuan

Berbanding terbalik dengan antonim non biner yang lawan maknanya berjumlah lebih dari dua buah kata. Contohnya adalah panas - hangat - sejuk -dingin.

2.Antonim Bergradasi dan Tak Bergradasi

Antonim bergradasi adalah lawan makna yang bertingkat. Sementara antonim tak bergradasi adalah perlawanan makna yang tidak berjenjang atau tidak bertingkat.

3. Antonim Orthogonal dan Antipodal

Apa yang dimaksud antonim orthogonal? Maksud dari antonim ini adalah lawan makna yang oposisinya tidak memiliki sifat diametral. Berbeda dengan antonim antipodal yang merupakan lawan makna yang oposisinya bersifat diametral.

Lalu apa antonim rawan? Terdapat tiga istilah yang tepat untuk antonim kata rawan yaitu tua, main-main, serta tertutup.

Demikian penjelasan mengenai antonim serta antonim kata rawan. Agar lebih memahami materi dalam bahasa Indonesia ini, ada baiknya untuk menghafal dan belajar menulis menggunakan istilah-istilah antonim. (FAR)