Konten dari Pengguna

Ulasan Lengkap Zaman Kebudayaan Batu Tua Paleolitikum

Berita Terkini
Penulis kumparan
19 September 2022 18:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/users/arcaion-2057886/ - zaman kebudayaan batu tua dinamakan juga dengan zaman
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/users/arcaion-2057886/ - zaman kebudayaan batu tua dinamakan juga dengan zaman
ADVERTISEMENT
Dalam catatan sejarah, zaman kebudayaan batu tua dinamakan juga dengan zaman paleolitikum. Zaman Paleolitikum atau era batu tua ini berlangsung pada periode Pleistosen awal, yaitu kurang lebih 60.000 tahun lalu. Berakhirnya Paleolitikum ditandai dengan munculnya era baru, yaitu Mesolitikum atau zaman batu tengah, Neolitikum atau zaman batu muda, dan Megalitikum atau zaman batu besar.
ADVERTISEMENT

Ulasan Lengkap Zaman Kebudayaan Batu Tua Paleolitikum

Zaman kebudayaan batu tua dinamakan juga dengan zaman paleolitikum, yang dikenal dengan masa saat pola pikir dan tingkat kehidupan manusia sudah mulai berkembang cukup pesat.
Tanda dari pesatnya perkembangan ini dapat dilihat dari peralatan yang dihasilkan dan digunakan pada masa tersebut. Selain itu, di zaman paleolitikum, manusia sudah mulai membangun hidup secara berkelompok, kemudian mampu meracik makanan sendiri meskipun dengan cara yang sangat sederhana.
Paleolitikum merupakan istilah yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu Palaios (Purba) dan Lithos (Batu). Paleolitikum meliputi sekitar 95% dari periode perkembangan teknologi prasejarah.
Kaum laki-laki di masa paleolitikum umumnya melakukan kegiatan berburu binatang liar menggunakan peralatan batu, seperti flakes untuk menguliti hewan, kapak genggam, dan alat lain yang terbuat dari tulang. Sedangkan, kaum wanitanya melakukan aktivitas di rumah atau di tempat tinggal mereka, seperti mengumpulkan umbi-umbian, dedaunan, dan buah-buahan.
https://pixabay.com/users/hans-2/

Ciri-Ciri Zaman Kebudayaan Batu Tua (Paleolitikum)

ADVERTISEMENT
Seperti dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial : Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi, Mamat Ruhim, Nana Supriatna dan Kosim, 2006, zaman batu tua atau Paleolitikum memiliki beberapa karakteristik atau ciri khas, di antaranya adalah sebagai berikut:
Hidup Secara Nomaden
Manusia purba di era Paleolitikum hidupnya terus berpindah-pindah tergantung adanya kesediaan bahan makanan. Biasanya, mereka hidup dengan mendiami goa, padang rumput, atau tempat yang dekat dengan sumber air.
Bergantung pada Alam
Pada masa paleolitikum, hidup manusia sangat bergantung pada alam sekitar. Mereka hanya mencari makanan atau food gathering, seperti berburu, menangkap ikan, dsb.
Menggunakan Peralatan Batu Sederhana
Manusia paleolitikum sudah mengenal dan menggunakan alat-alat dari batu, meskipun masih dalam bentuk yang sederhana, dan cenderung kasar. Contohnya, kapak genggam yang digunakan untuk menggali, memotong, dan menguliti binatang.
ADVERTISEMENT
Hidup dalam Kelompok Kecil
Masyarakat di zaman Paleolitikum hanya berkumpul sebatas dalam kelompok kecil saja. Meskipun, menurut catatan sejarah yang ada, mereka sebenarnya sudah mulai mengenal interaksi sosial dan kerjasama.
Di Indonesia, zaman kebudayaan batu tua dinamakan juga dengan zaman paleolitikum dapat dibuktikan dengan adanya penemuan peninggalan budaya dari era tersebut. Peninggalan tersebut ditemukan di daerah Pacitan, dan Ngandong, Jawa Timur. (DNR)