Konten dari Pengguna

Ulasan Mengenai Kondisi Pendidikan di Indonesia Saat Ini

Berita Terkini
Penulis kumparan
21 Desember 2022 18:44 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/id/users/sasint-3639875/ - bagaimana kondisi pendidikan di indonesia saat ini
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/id/users/sasint-3639875/ - bagaimana kondisi pendidikan di indonesia saat ini
ADVERTISEMENT
Dalam Pembukaan UUD 1945, disebutkan bahwa salah satu tujuan nasional dalam bidang pendidikan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yang nantinya akan mampu menopang kesejahteraan rakyat. Lantas, bagaimana kondisi pendidikan di Indonesia saat ini? Apakah sudah memenuhi syarat untuk mencapai tujuan nasional tersebut?
ADVERTISEMENT

Bagaimana Kondisi Pendidikan di Indonesia Saat Ini?

Bagaimana kondisi pendidikan di Indonesia saat ini tidak bisa lepas dari perjuangan beberapa pahlawan di masa lalu yang mencoba melakukan berbagai upaya untuk mencerdaskan anak bangsa. Ki Hajar Dewantara pernah berkata bahwa sebenarnya pendidikan adalah tuntutan atau kewajiban di dalam hidup manusia, dari kanak-kanak sampai dewasa.
Namun, ternyata kondisi yang ada saat ini bisa dikatakan masih jauh dari kata tercapainya tujuan nasional. Kondisi pelajar di Indonesia masih sangat jauh dari harapan sebagai generasi yang cerdas dan mampu bersaing di kancah internasional.
https://pixabay.com/id/users/terimakasih0-624267/
Seperti dikutip dari BUNGA RAMPAI PENDIDIKAN INDONESIA: Tribute to Prof. H.A.R Tilaar, Taman Pembelajar Rawamangun, 2020, dengan adanya asas negara yang memegang tinggi budaya dan adat, seharusnya bisa menjadikan siswa Indonesia berbeda dengan siswa di negara-negara lainnya. Intelektual para pelajar di Indonesia seharusnya memang bisa jauh lebih ungguh dibandingkan pelajar bangsa lain.
ADVERTISEMENT
Dari hasil yang disiarkan Programme for International Student Assesement (PISA) pada tahun 2012, hasil tersebut membuktikan bahwa kualitas pendidikan Indonesia tertinggal jauh dengan standar pendidikan internasional. PISA merupakan program dari Organization Economic Co-operation and Development (OECD) yang berfungsi untuk melakukan evaluasi penilaian peserta didik atau pelajar di tingkat internasional.
Penilaian dilakukan dengan berdasarkan beberapa bahan uji, antara lain kemampuan membaca, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Matematika. Kategori pelajar yang masuk dalam penilaian adalah yang berada dalam rentang usia 15 tahun, atau setara dengan siswa sekolah menengah.
Sebenarnya, pemerintah tidak ada hentinya berusaha untuk mendongkrak kualitas pendidikan Indonesia, misalnya dengan memulai program wajib belajar 12 tahun, sekolah gratis dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kartu Jakarta Pintar, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Namun, faktanya, program-program tersebut belum memberikan dampak besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kenapa? Karena program yang dijalankan belumlah merata. Mayoritas pelajar yang mendapatkan program pemerintah tersebut adalah siswa di sekolah-sekolah yang berada di kota-kota besar.
Sedangkan, untuk wilayah Indonesia bagian tengah dan timur, sekolah masih sulit dijangkau dengan berbagai alasan. Mulai dari jalur transportasi dari pemukiman menuju sekolah yang sangat jauh, jenis transportasi yang tidak memadai, fasilitas sekolah yangsangat terbatas, sampai dengan jumlah guru yang memenuhi kualifikasi belumlah memadai.
Jadi, bila ditanya bagaimana kondisi pendidikan di Indonesia saat ini, jawabannya adalah masih kurang baik. Di beberapa wilayah malah bisa dikatakan masih dalam taraf memprihatinkan.
Lantaran itulah, pemerintah dirasa masih perlu melakukan banyak pembenahan sistem pendidikan secara mendasar dan total agar bisa menghasilkan sumber daya intelektual yang bisa bersanding dengan negara lain di ranah internasional. (DNR)
ADVERTISEMENT