Ulasan Singkat tentang Sejarah Candi Prambanan

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2022 19:14 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/@tomas-malik-793526/ - sejarah candi prambanan
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/@tomas-malik-793526/ - sejarah candi prambanan
ADVERTISEMENT
Selama ini mungkin banyak di antara kita yang mengenal sejarah Candi Prambanan sebagai bukti dari kisah legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso yang sering dituturkan dalam cerita anak. Namun, realitanya, candi ini memiliki kisah dan sejarahnya sendiri.
ADVERTISEMENT
Candi Prambanan merupakan salah satu situs bersejarah peninggalan zaman kerajaan Indonesia yang terletak di Jawa Tengah dan dikenal sebagai kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia.

Sejarah Candi Prambanan

Ilustrasi Candi Prambanan. Foto: Pexels
Sejarah dari Candi Prambanan dimulai pada masa pembangunannya di abad ke-9 masehi, tepatnya pada tahun 850 M oleh Rakai Pikatan, yang kemudian dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu pada masa kerajaan Medang Mataram, seperti yang tertera pada prasasti Siwagrha.
Pembuatan Candi Prambanan dipercaya sebagai bentuk persembahan kepada tiga dewa utama Hindu atau Trimurti yang terdiri dari Brahma, Wishnu, dan Siwa.
Mengutip buku Seni Rupa Indonesia dalam Perspektif Sejarah oleh Purwo Prihatin, pada saat pembangunan Candi Prambanan, orang-orang yang terlibat telah memikirkan cara agar kondisi alam yang ada tidak akan membahayakan konstruksi candi dan menyebabkan erosi.
ADVERTISEMENT
Salah satunya dengan melakukan perubahan pada tata air, yaitu dengan memindahkan aliran sungai di dekat candi.
Pembangunan awal Candi Prambanan selanjutnya terus disempurnakan oleh raja-raja Medang Mataram berikutnya seperti raja Daksa dan Tulodong, hingga akhirnya ada ratusan candi-candi tambahan di sekitar candi utama.
Pada masa kejayaannya, Candi Prambanan berfungsi sebagai candi agung yang digunakan untuk menggelar berbagai upacara penting. Ada banyak pendeta dan muridnya yang berkumpul di Candi Prambanan dalam rangka mempelajari kitab Weda dan melaksanakan ritual.

Penemuan Kembali dan Pemugaran Candi Prambanan

Ilustrasi Candi Prambanan. Foto: Pexels
Sejarah Candi Prambanan bergulir sampai akhirnya ditemukan kembali oleh seorang warga Belanda bernama CA. Lons pada tahun 1733. Saat itu, Jawa tengah berada di bawah pemerintahan Britania Raya.
Salah satu bawahan Gubernur-Letnan, Sir Thomas Stamford Raflles yang bernama Colin Mackenzie, menemukan Prambanan. Thomas yang memang sangat tertarik pada sejarah dan budaya Jawa pun memerintahkan penyelidikan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Faktanya, reruntuhan candi tetap terlantar. Pada era 1880-an, tercatat pernah dilakukan penggalian yang tidak serius, yang berakhir pada banyaknya pencurian dan penjarahan. Prambanan menjadi korban para pencuri artefak, seperti yang terjadi di Borobudur.
Beberapa tokoh mulai melakukan tindakan pembersihan dan pembongkaran besar-besaran. Namun, pembongkaran tersebut akhirnya menjadikan ada banyak batu-batu candi yang tertumpuk di sepanjang Sungai Opak.
Batu-batu tersebut diambil oleh warga, bahkan ada banyak warga Belanda yang menjadikannya sebagai hiasan taman. Sementara warga pribumi menggunakan bangunan candi sebagai salah satu bahan bangunan dan fondasi rumah mereka.
Akhirnya Candi Prambanan mengalami pemugaran pada tahun 1918, dan baru benar-benar serius ditangani pada sekitar tahun 1930-an. Upaya restorasi dilakukan terus menerus, hingga pada tahun 1953 pemugaran candi Siwa dirampungkan dan diresmikan oleh Presiden Sukarno.
ADVERTISEMENT
Candi Prambanan yang telah kehilangan banyak batu asli menjadikannya harus mendapatkan batu baru sebagai pengganti bagian yang hilang.
Selain itu, ada beberapa candi kecil di sekitarnya yang tidak dibangun ulang dengan alasan bangunan yang tersisa tak sampai 75 persen.
Kini, sejarah Candi Prambanan singkat yang istimewa ini membuahkan hasil yang manis. Meski sempat rusak akibat gempa Yogyakarta pada 2006, Candi Prambanan akhirnya bisa masuk dalam salah satu situs warisan dunia, yaitu situs bersejarah yang dilindungi UNESCO.

Museum Candi Prambanan

Ilustrasi Candi Prambanan. Foto: Unsplash
Museum Candi Prambanan merupakan sebuah museum yang terletak di dalam Kompleks Taman Purbakala Candi Prambanan, Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Museum ini memiliki peran penting dalam melestarikan dan memamerkan warisan budaya yang terkait dengan Candi Prambanan sebagai situs warisan budaya.
Museum Candi Prambanan didirikan pada tahun 1998 dengan tujuan untuk mengumpulkan, merawat, dan memamerkan artefak dan benda-benda bersejarah yang ditemukan di Candi Prambanan. Hampir semua koleksi museum adalah benda peninggalan Kerajaan Mataram Kuno.
Dikutip dari Sastra Pariwisata oleh Sapardi Djoko Damono, dkk., (2020: 41), Museum Candi Prambanan juga menyediakan informasi audiovisual mengenai sejarah ditemukannya Candi Prambanan hingga proses pemugarannya yang disajikan secara lengkap.
Dengan demikian, tidak hanya melihat berbagai peninggalan sejarah yang ada, para pengunjung juga bisa mencari informasi lebih lanjut mengenai Candi Prambanan secara lebih detail di museum tersebut.
ADVERTISEMENT
(DNR & SFR)