Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Ulasan tentang Antonim dan Sinonim Terpuruk dalam Bahasa Indonesia
11 Juni 2023 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada penulisan sebuah karya tulisan , penggunaan tata bahasa sangat diperhatikan. Selain itu, penulis juga dapat menggunakan sinonim dan antonim dalam suatu tulisan. Contohnya adalah antonim dan sinonim terpuruk.
ADVERTISEMENT
Penggunaan sinonim dan antonim tersebut diharapkan menjadi “warna” dalam sebuah karya tulis. Penggunaan sinonim atau antonim yang tepat tentunya akan membuat tulisan tidak membosankan.
Antonim dan Sinonim Terpuruk dalam Bahasa Indonesia
Pada penulisan dalam Bahasa Indonesia, sinonim dan antonim kerap digunakan. Mengutip buku Lolos Psikotes dan TPA Panggilan Kerja: Untuk Lulusan SMA Sederajat, Pembash (2014), sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip.
Sinonim biasanya juga disebut persamaan kata. Suatu kosakata Bahasa Indonesia satu sama lain dapat memiliki persamaan makna. Contohnya adalah sinonim terpuruk.
Sebelum membahas mengenai sinonim dan antonimnya, arti kata terpuruk perlu diketahui. Istilah terpuruk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI ) adalah terbenam, tenggelam; terperosok; atau mundur, merosot, menjadi parah.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa sinonim dan antonim kata terpuruk dalam Bahasa Indonesia.
1. Sinonim Kata Terpuruk
2. Antonim Kata Terpuruk
Sementara itu, berbeda dengan sinonimnya, antonim kata terpuruk hanya ada dua. Antonim kata tersebut adalah terbit ataupun naik.
Manfaat Penggunaan Kesinoniman
Dalam Bahasa Indonesia, sinonim dan antonim digunakan pada tulisan maupun percakapan. Sinonim atau antonim digunakan dalam penulisan atau percakapan agar kata yang ditulis dapat lebih bervariasi.
Penggunaan satu kata yang diulang-ulang dalam sebuah paragraf tentunya sangat membosankan. Maka dari itu, sinonim atau antonim hadir untuk menghidupkan pemakaian bahasa seseorang.
Selain itu, karena adanya sinonim dan antonim, proses komunikasi dapat tercapai dengan lebih jelas dan menarik. Tentunya hal itu dapat dicapai jika menggunakan atau memilih sinonim dan antonim kata yang tepat.
ADVERTISEMENT
Pada Bahasa Indonesia, ada banyak jenis atau macam-macam sinonim dan antonim. Keseluruhan jenis tersebut memiliki pengertian dan penggunaan yang berbeda. Jadi pastikan untuk menggunakan jenis sinonim atau antonim yang paling tepat.
Itu tadi adalah antonim dan sinonim terpuruk dalam tesaurus Bahasa Indonesia . Perlu diingat bahwa terdapat kata yang tidak memiliki sinonim atau antonim. Sebelum menulis dan menggunakan sinonim atau antonim, ada baiknya mengecek terlebih dahulu di tesaurus atau kamus. (FAR)