Ulasan tentang Asal Daerah dari Tari Pattudu dan Tari Pakarena

Ilustrasi tari Pattudu dan tari Pakarena. Sumber: www.unsplash.com.

Tari Pattudu dan tari Pakarena berasal dari daerah Sulawesi Selatan. Tari Pakarena yang juga dikenal sebagai tari Kipas merupakan ikon kesenian Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan tari Pattudu bisa pula ditemui di Sulawesi Barat.

Dalam beberapa literatur, daerah asal tari–tarian tersebut berbeda, terutama tari Pattudu. Ini disebabkan tarian tersebut bukan berasal dari satu daerah, melainkan berasal dari satu suku yang tersebar di beberapa daerah, melintasi batas provinsi.

Baca juga: Mengenal Tari Pakarena, Seni Tari Asal Sulawesi Selatan

Tari Pattudu dan Tari Pakarena Berasal dari Daerah Mana?

Dalam Ensiklopedia Seri P-T (1986) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan disebutkan bahwa tari Pattudu bisa ditemui di daerah Sulawesi Selatan maupun Sulawesi Barat.

Awalnya, Pattudu ditarikan oleh wanita untuk menyambut para pahlawan dari medan perang. Setelah tidak ada perang, tari Pattudu menjadi tari upacara adat yang dipersembahkan ketika ada pelantikan, pernikahan dan khitanan.

Di Majene, Sulawesi Barat, tari Pattudu disebut dengan nama Pattudu Tomuane. Pattudu Tomuane hanya dilakukan oleh laki-laki dengan membawa ruas bambu dengan ujung separuh kelapa. Permainan bambu ini mengeluarkan bunyi-bunyian seperti ledakan senapan.

Dari Ensiklopedia yang sama, disebutkan bahwa tari Pakarena adalah tari tradisi di Sulawesi Selatan. Menurut legenda, tari Pakarena berasal dari seorang dewi kahyangan yang turun ke bumi untuk mengajarkan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan wanita, seperti berhias, menenun, bergaul dan sebagainya. Tari Pakarena diiringi tabuhan dua gendang dan nyanyian yang dibawakan oleh si penari sendiri.

Suku Asal Tari Pattudu dan Tari Pakarena

Iluatrasi tari Pattudu dan tari Pakarena. Sumber: www.unsplash.com.

Tari Pattudu berasal dari suku Mandar yang tersebar luas, dengan populasi terbanyak ada di Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Kalimatan Selatan dan Kalimantan Timur. Sedangkan kota dengan populasi suku Mandar terbanyak adalah di Polewali Mandar. Itulah sebabnya, beberapa sumber lebih cenderung menyebutkan bahwa tari Pattudu berasal dari Sulawesi Barat.

Tari Pakarena merupakan tari dari suku Makassar. Tari Pakarena diketahui sudah ada sejak Kerajaan Gowa. Namun tari Pakarena bisa ditemui pula di Kepulauan Gantarang dengan nama tari Pakarena Gantarang. Dahulu, Gantarang Lala Bata merupakan pusat sebuah kerajaan di Pulau Selayar.

Daerah asal tari Pattudu dan tari Pakarena menggambarkan penyebaran suku-suku di Sulawesi dan bagaimana tarian mewarnai kehidupan masyarakat di daerah-daerah tersebut. (LUS)