Konten dari Pengguna

Ulasan tentang Gerak Brown dalam Pelajaran Kimia

Berita Terkini
Penulis kumparan
11 Februari 2023 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gerak Brown terjadi karena terdapat tumbukan dari molekul-molekul pendispersi terhadap partikel terdispersi, sehingga partikel terdispersi akan terlontar (Foto: Chromatograph | Unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gerak Brown terjadi karena terdapat tumbukan dari molekul-molekul pendispersi terhadap partikel terdispersi, sehingga partikel terdispersi akan terlontar (Foto: Chromatograph | Unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Kimia adalah pelajaran yang sangat berguna dalam kehidupan. Ada banyak materi yang dipelajari, antara lain adalah materi. Materi yang umum diketahui bentuknya ada yang padat, cair, dan gas. Namun, ada juga kombinasi antara zat yang disebut koloid. Salah satu sifat koloid adalah gerak Brown. Gerak Brown terjadi karena terdapat tumbukan dari molekul-molekul pendispersi terhadap partikel terdispersi, sehingga partikel terdispersi akan terlontar. Simak pembahasannya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Ulasan Gerak Brown Terjadi Karena di Pelajaran Kimia

Ilustrasi Gerak Brown Terjadi Karena (Foto: Fulvio Ciccolo | Unsplash.com)
Sebelum membahas gerak Brown, mari sekilas membahas koloid. Dikutip dari Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap yang disusun oleh Tim Civitas Academica (2016), sistem koloid merupakan bentuk campuran yang keadaannya ada di antara larutan dan suspensi.
Dihimpun dari Ensiklopedia Sistem Koloid dan Senyawa Hidrokarbon oleh Rohmatun (2010), sistem koloid ini memiliki beberapa sifat, salah satunya adalah gerak Brown. Robert Brown mengamati partikel koloid yang selalu bergerak terus menerus dan gerakannya zig-zag secara acak. Oleh karena itu, gerakan ini disebut sebagai gerak Brown.
Gerak Brown terjadi karena adanya tumbukan partikel terdispersi dari arah yang tidak beraturan, baik dari satu arah maupun berlawanan serta berlangsung terus-menerus. Semakin kecil partikel koloid, maka gerakan yang terjadi akan semakin cepat.
ADVERTISEMENT
Gerak Brown adalah faktor penyebab partikel-partikel koloid dalam medium pendispersinya menjadi stabil dan partikel koloid bisa tidak mengendap karena ada gerakan secara acak yang terus terjadi dapat mengimbangi gravitasi Bumi.
Berbeda dengan suspensi yang tidak mengalami gerak Brown karena molekul zat terdispersi mengalami tumbukan yang seimbang. Larutan juga mengalami gerakan zig-zag, namun molekul zat terdispersinya tidak bisa diamati oleh mikroskop ultra, jadi larutan tidak bisa dikatakan memiliki sifat gerak Brown.
Berikut ini beberapa hal yang mempengaruhi gerak Brown:
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, gerak Brown adalah suatu gerak lurus, zig-zag, tidak beraturan yang terjadi pada partikel-partikel koloid yang diakibatkan dari tumbukan antara partikel koloid dengan partikel medium pendispersi dari semua arah. Selamat belajar! (KRIS)