Ulasan tentang Ideologi Pancasila Bukan Merupakan Suatu Ideologi yang Pragmatis

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2023 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Uraikan Mengenai Ideologi Pancasila Bukan Merupakan Suatu Ideologi yang Pragmatis. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Uraikan Mengenai Ideologi Pancasila Bukan Merupakan Suatu Ideologi yang Pragmatis. Sumber: Unsplash/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uraikan mengenai ideologi Pancasila bukan merupakan suatu ideologi yang pragmatis! Pertanyaan seperti ini biasanya akan ditemui dalam pelajaran PKn.
ADVERTISEMENT
Pada pelajaran PKn, murid akan diberikan pemahaman mengenai Pancasila. Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia. Oleh sebab itu harus dipelajari dan dipahami dengan benar.

Jawaban Uraikan Mengenai Ideologi Pancasila Bukan Merupakan Suatu Ideologi yang Pragmatis

Ilustrasi Uraikan Mengenai Ideologi Pancasila Bukan Merupakan Suatu Ideologi yang Pragmatis. Sumber: Unsplash/Syahrul Alamsyah Wahid
Pada pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), terdapat soal “uraikan mengenai ideologi Pancasila bukan merupakan suatu ideologi yang pragmatis!”. Sebelum membahas jawaban tersebut, istilah ideologi harus dipahami terlebih dahulu.
Dikutip dari buku Mengenal Ideologi Negara, Tyas (2020), ideologi merupakan sebuah istilah yang tidak dapat dilepaskan dari perjalanan suatu negara.
Ideologi merupakan gagasan dan pengertian. Ideologi berasal dari bahasa Yunani oida yang artinya mengetahui atau melihat dengan budi serta logos yang artinya pengetahuan.
Secara umum ideologi dapat dikatakan sebagai kumpulan ide, gagasan dan keyakinan yang sistematis serta menyangkut beragam bidang kehidupan. Setiap negara memiliki ideologinya sendiri. Salah satu ideologi yang ada di dunia adalah pragmatis.
ADVERTISEMENT
Ajaran yang terkandung di dalam ideologi pragmatis biasanya tidak dirumuskan secara terperinci dan sistematis. Dalam pelaksanaan ideologi ini juga tidak diawasi oleh aparat, melainkan pengaturan pelembagaan seperti liberalisme atau individualisme.
Oleh sebab itu, Pancasila bukan merupakan ideologi yang pragmatis. Mengapa demikian? Hal itu karena ideologi pragmatis biasanya hanya menekankan pada segi praktis dan tidak memiliki aspek idealisme.
Sementara Pancasila merupakan ideologi yang sifatnya adalah terbuka. Selain itu, hakikatnya Pancasila memiliki nilai-nilai dasar yang sifatnya tetap serta universal. Ideologi Pancasila berisi nilai serta norma yang menjadi landasan keyakinan bangsa Indonesia.
Ideologi Pancasila juga menjadi landasan berpikir guna mencapai tujuan yang didasarkan pada kelima butir sila. Pancasila sebagai ideologi terbuka memungkinkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya beradaptasi dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman, sosial, dan tantangan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut memungkinkan Pancasila selalu relevan dengan perkembangan zaman yang semakin modern. Selain itu, Pancasila sebagai ideologi terbuka juga dapat memberikan arahan yang nantinya bermanfaat untuk menghadapi berbagai perubahan dan transformasi sosial.
Itu tadi adalah jawaban dari soal “uraikan mengenai ideologi pancasila bukan merupakan suatu ideologi yang pragmatis”. Semoga penjelasan tadi dapat membantu saat mengerjakan soal tentang ideologi negara. (FAR)