Konten dari Pengguna

Ulasan tentang Propaganda Simpatik yang Dibawa Jepang saat Datang ke Indonesia

Berita Terkini
Penulis kumparan
22 Agustus 2022 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Propaganda Simpatik yang Dibawa Jepang saat Datang ke Indonesia  Foto:Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Propaganda Simpatik yang Dibawa Jepang saat Datang ke Indonesia Foto:Unsplash
ADVERTISEMENT
Jepang membutuhkan dukungan Indonesia dalam Perang Asia Timur Raya. Untuk itu, Jepang datang ke Indonesia dengan membawa propaganda simpatik yaitu Gerakan 3 A. Simak ulasannya melalui artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Setelah Pemerintah Belanda menyerah tanpa syarat, maka Indonesia memasuki babak baru, yaitu periode pendudukan militer Jepang di Indonesia. Masa pendudukan Jepang di Indonesia diawali pada tahun 1942 dan berakhir pada tahun 1945. Walaupun singkat, namun tiga setengah tahun tersebut merupakan periode paling menentukan dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.(Pendudukan Jepang di Indonesia, Amelia F. (2020:1)

Propaganda Simpatik yang Dibawa Jepang saat Datang ke Indonesia

Ilustrasi Propaganda Simpatik yang Dibawa Jepang saat Datang ke Indonesia Foto:Unsplash
Jepang datang ke Indonesia dengan membawa propaganda simpatik yaitu Gerakan 3 A. Simak ulasannya melalui artikel berikut ini.
Tujuan Jepang menyerang dan menduduki Hindia Belanda adalah untuk menguasai sumber daya alam, terutama minyak bumi. Hasil tersebut nantinya akan digunakan untuk mendukung potensi perang Jepang dan industri dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Agar kedatangan Jepang dapat diterima oleh rakyat Indonesia, maka Jepang membawa propaganda simpatik akan membebaskan bangsa Asia dari penjajahan yang dilakukan bangsa Barat. Jepang juga mengaku sebagai saudara tua yang akan membebaskan bangsa Indonesia dari kekuasaan Belanda.
Jepang kemudian menerapkan sistem politik dumping untuk menguasai pasar Indonesia, yaitu dengan menjual barang-barang hasil industri Jepang lebih murah dibandingkan produk-produk dalam negeri. Jepang juga membebaskan tokoh nasional politik yang sebelumnya menjadi tahanan Belanda.
Ulasan Propaganda Simpatik yang Dibawa Jepang saat Datang ke Indonesia
Salah satu upaya propaganda simpatik yang dilakukan pemerintah Jepang adalah mendirikan organisasi dan perkumpulan seperti Gerakan Tiga A, Putera, Jawa Hokokai, MIAI, dan Masyumi. Berikut adalah semboyan dari Gerakan 3 A yang didirikan pada bulan April 1942,
ADVERTISEMENT
Jepang datang ke Indonesia dengan membawa propaganda simpatik yaitu Gerakan 3 A. Gerakan ini mengadakan pelatihan bagi pemuda untuk menanamkan semangat pro Jepang dalam menghadapi sekutu di Perang Asia Timur Raya. Namun pada tahun 1943, Gerakan 3 A dibubarkan karena dianggap gagal dan tidak memberikan keuntungan bagi bangsa Jepang.(DK)