Ulasan tentang Sebuah Benda yang Melakukan Gerak Melingkar Beraturan

Ilustrasi Sebuah benda yang melakukan gerak melingkar beraturan memiliki percepatan sentripetal dan kelajuan linearnya tetap. (Foto: Artturi Jalli | Unsplash.com)

Sebuah benda yang melakukan gerak melingkar beraturan memiliki percepatan sentripetal dan kelajuan linearnya tetap. Pada pelajaran fisika di Sekolah Menengah Atas, kamu akan mempelajari banyak hal.

Salah satu materi yang akan dikulik dalam pelajaran fisika adalah gerak melingkar beraturan. Apa yang dimaksud dengan gerak melingkar beraturan? Jika ingin mempelajari materi ini, simak terus pembahasan di bawah ini ya!

Baca juga: Pengertian, Komponen, Rumus, Serta Contoh Soal Medan Listrik Fisika

Ulasan tentang Sebuah Benda yang Melakukan Gerak Melingkar Beraturan

Ilustrasi Sebuah benda yang melakukan gerak melingkar beraturan memiliki percepatan sentripetal dan kelajuan linearnya tetap. (Foto: Dan Cristian Padure | Unsplash.com)

Fisika merupakan pelajaran yang fenomenanya dapat kita temui sehari-hari secara sadar maupun tidak sadar. Putaran jarum jam adalah salah satu fenomena dari gerak melingkar beraturan.

Hal itu karena sebuah benda yang melakukan gerak melingkar beraturan memiliki percepatan sentripetal dan kelajuan linearnya tetap. Nah, tapi apa sih yang dinamakan dengan gerak melingkar beraturan?

Mengutip buku dengan judul Fisika Kelompok Teknologi karya Pauliza, dkk (2008), gerak melingkar beraturan (GMB) adalah gerak sebuah benda yang menempuh lintasan berbentuk lingkaran dengan laju tetap.

Gerakan tersebut dapat berputar karena ada gaya yang membelokkannya menuju sumbu lintasan di lingkaran tersebut. Nah, gaya ini yang disebut sebagai gaya sentripetal (Fs). Pada gaya melingkar beraturan, gerakan yang memiliki kecepatan sudut adalah tetap atau percepatan sudutnya 0.

Berikut rumus percepatan sentripetal pada GMB atau gerak melingkar beraturan.

Keterangan:

as = percepatan sentripetal (ms2)

v = kecepatan linear atau tangensial (ms)

r = jari-jari lintasan (m)

ω = kecepatan sudut (rad/s)

Perlu diingat jika kecepatan linear semakin besar, maka nilai percepatan sentripetalnya makin besar. Arah vektor pada percepatan sentripetal menuju pusat sumbunya, namun, vektor kecepatan linearnya tetap lurus.

Selain itu, kecepatan sudut juga searah dengan perputaran benda-benda. Kecepatan linear serta vektor percepatan saling tegak lurus, maka dari itu kecepatan linear dan juga percepatan sentripetal tidak sama.

Selain rumus percepatan sentripetal pada GMB, ada juga rumus untuk hubungan sudut kecepatan sudut, frekuensi, serta periode pada GMB. berikut rumusnya.

Keterangan:

Ө = sudut (rad)

ω = kecepatan sudut (rad/s)

t = waktu (s)

T = periode (s)

f = frekuensi (Hz)

Nah, itulah mengapa sebuah benda yang melakukan gerak melingkar beraturan memiliki percepatan sentripetal dan kelajuan linearnya tetap. Semoga artikel ini dapat menambah wawasanmu seputar materi fisika. (FAR)