Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Ulasan tentang Siklus Hidup Semut yang Mudah untuk Dipahami
24 Oktober 2022 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Layaknya hewan, semut juga mengalami daur hidup atau siklus hidup. Pengertian siklus dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah putaran waktu yang di dalamnya terdapat rangkaian kejadian yang berulang-ulang secara tetap dan teratur. Kemudian, pengertian hidup dalam KBBI adalah mengalami kehidupan dalam keadaan atau dengan cara tertentu. Oleh sebab itu, dapat kita pahami bahwa siklus hidup merupakan rangkaian kehidupan yang terjadi berulang-ulang secara tetap dan teratur. Bagaimana dengan siklus hidup semut?
ADVERTISEMENT
Mengenal Siklus Hidup
Sari, dkk. dalam bukunya yang berjudul Super Mudah Pahami Bahasa Indonesia, Matematika, IPA untuk SD/MI Kelas 4 pernah menjelaskan pengertian siklus hidup yang lebih sederhana. Menurut Sari, dkk. (2018: 175), siklus hidup adalah putaran hidup dari lahir sampai mati. Sari, dkk. pun menjelaskan bahwa setiap hewan memiliki tahap perkembangan, dari lahir atau bertelur, tahap perkembangan fisik, menghasilkan sel kelamin,reproduksi, mati, dan begitu seterusnya.
Yups, siklus hidup terjadi pada setiap hewan termasuk semut . Semut merupakan hewan – serangga yang memiliki metamorfosis sempurna. Mengutip dari buku Arif: Teman Berlatih dan Belajar Cerdas karya Tim Arif (2020: 172), metamorfosis sempurna atau lengkap adalah perubahan hewan yang sangat berbeda bentuknya dibandingkan pada saat lahir.
ADVERTISEMENT
Perubahan bentuk yang terjadi pada hewan dengan metamorfosis sempurna, yaitu telur – larva – pupa (kepompong) – imago (dewasa). Untuk mengetahui rangkaian jelasnya, mari kita simak siklus hidup semut berikut ini.
Siklus Hidup Semut
Semut merupakan serangga yang berkembang biak dengan cara bertelur. Telur semut yang menetas kemudian akan menjadi larva. Selanjutnya, larva tersebut akan berubah menjadi kepompong hingga cukup waktunya untuk keluar dari kepompong menjadi semut dewasa (imago).
Keempat tahap siklus hidup semut tersebut membutuhkan waktu sekitar 6 sampai dengan 10 minggu. Semut memang serangga kecil, tapi seekor ratu semut mampu menghasilkan 100.000 sampai dengan 300.000 telur dalam waktu beberapa hari saja. Oleh sebab itu, keberadaan semut di dunia ini sangat banyak.
ADVERTISEMENT
Itulah ulasan tentang siklus hidup semut. Semoga dengan ini pengetahuan kita seputar siklus hidup hewan dapat bertambah, ya! (AA)