Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ulasan tentang Sumber PKn Secara Historis
29 Desember 2022 17:46 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mata pelajaran PKn atau pendidikan kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran penting yang perlu dikuasai siswa. Adanya PKn sebagai mata pelajaran penting bersumber dari keinginan untuk membangun rasa kebangsaan dan meningkatkan rasa cinta tanah air sejak dini. Untuk mengetahui sumber PKn secara historis, mari kita simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Penjelasan tentang Sumber PKn Secara Historis
Selama duduk di bangku sekolah hingga menginjak tingkat perguruan tinggi, baik siswa maupun mahasiswa mempelajari mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Dalam pelajaran ini, siswa diajarkan tentang bagaimana sebaiknya seseorang berlaku sebagai warga negara yang baik.
Pembahasan mengenai pentingnya mempelajari pendidikan kewarganegaraan dipaparkan dalam buku berjudul Pendidikan Kewarganegaraan: Nasionalitas, Demokrasi, Integrasi Kebangsaan yang disusun oleh Fuad Noorzeha, S.Fil.I., M.Phil., John Abraham Ziswan Suryosumunar, M.Phi. (2021: 5).
Dikutip dari buku tersebut bahwa jika menggali sumber-sumber pendidikan kewarganegaraan di Indonesia baik secara historis, sosiologis, maupun politis yang tumbuh, berkembang dan berkontribusi dalam pembangunan serta pencerdasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara hingga dapat disadari bahwa bangsa Indonesia memerlukan pendidikan kewarganegaraan.
Pentingnya mempelajari pendidikan kewarganegaraan ini membuat masyarakat tersadar akan pentingnya edukasi tentang pendidikan kewarganegaraan. Namun, secara historis, lahirnya pelajaran PKn ini bersumber dari penyelenggaraan organisasi peregerakan. Hal ini selaras dengan pembahasan sumber PKn secara historis yang disebutkan dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan disusun oleh Dr. Damri, M.Pd dan Fauzi Eka Putra, M.I.Kom. (2020: 13).
ADVERTISEMENT
Tertulis dalam buku tersebut bahwa secara historis, PKN di Indonesia awalnya diselenggarakan oleh organisasi pergerakan yang bertujuan untuk membangun rasa kebangsaaan dan cita-cita Indonesia merdeka. Hal ini sesuai dengan tujuan fungsi pelajaran PKn bagi siswa maupun mahasiswa yang dipaparkan dalam buku Apa Mengapa Bagaimana Pembelajaran Pendidikan Moral Pancasila Dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn): Konsep Dasar Strategi Memahami Ideologi Pancasila dan Karakter Bangsa yang ditulis oleh Hamid Darmadi (2020: 99).
Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa secara historis, epistemologis dan pedagogis, Pendidikan Kewarganegaraan befungsi sebagai program kurikuler dimulai dengan diintroduksikannya mata pelajaran Civics dalam kurikulum SMA tahun 1962. Pelajaran ini berisikan materi tentang pemerintahan Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.
Itu dia ulasan singkat tentang sumber PKn secara historis yang dapat Anda ketahui untuk menambah wawasan Anda, khususnya mengenai asal usul pelajaran PKn. Dengan mempelajari pelajaran PKn, siswa diharapkan dapat ikut berkontribusi dalam menjaga nama baik Indonesia dan menanamkan rasa cinta tanah air terhadap Indonesia. (DAP)
ADVERTISEMENT