Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Unsur Terpenting dalam Sistem Pertahanan dalam Menciptakan Integrasi Nasional
8 Desember 2024 17:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman suku, agama, bahasa, dan budaya. Karenanya, unsur-unsur dalam sistem pertahanan menjadi kunci utama untuk memastikan stabilitas dan keutuhan bangsa.
Penjelasan Unsur Terpenting dalam Sistem Pertahanan dalam Menciptakan Integrasi Nasional
Salah satu unsur terpenting dalam sistem pertahanan dalam menciptakan integrasi nasional adalah kedaulatan rakyat. Di Indonesia, sistem pertahanan bersifat semesta, yang berarti melibatkan seluruh komponen bangsa.
Dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan, Minto Rahayu (2007: 75), integrasi nasional merupakan penyatuan bagian-bagian yang berbeda menjadi kesatuan utuh. Hal tersebutlah yang membentuk sebuah bangsa.
Konsep ini didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945, yang menempatkan rakyat sebagai aktor utama dalam menjaga kedaulatan negara. Dalam konteks integrasi nasional, pelibatan rakyat mendorong rasa kepemilikan terhadap bangsa.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga memperkuat solidaritas antarwarga. Selain itu, TNI sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan berperan menjaga keutuhan wilayah dan mencegah ancaman baik dari dalam maupun luar negeri.
TNI tidak hanya bertugas secara militer, tetapi juga aktif dalam operasi non-militer seperti membantu penanganan bencana dan pembangunan infrastruktur. Keterlibatan ini menciptakan kedekatan antara aparat keamanan dan masyarakat.
Pada akhirnya memperkuat rasa persatuan di tingkat lokal hingga nasional. Peran hukum dan kebijakan pertahanan juga menjadi elemen penting dalam menciptakan integrasi nasional.
Kebijakan pertahanan harus dirancang untuk melindungi seluruh elemen masyarakat secara adil tanpa memandang latar belakang. Contohnya adalah strategi pengembangan wilayah perbatasan yang tidak hanya fokus pada keamanan.
Namun, juga kesejahteraan masyarakat. Hal ini mengurangi potensi disintegrasi yang sering kali muncul dari ketimpangan pembangunan. Unsur lainnya adalah kerjasama antar-lembaga.
ADVERTISEMENT
Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah fondasi kokoh bagi pertahanan nasional. Dengan kolaborasi yang baik, ancaman yang mengganggu integrasi nasional seperti separatisme, radikalisme, atau konflik horizontal dapat diminimalkan.
Terakhir, kesadaran nasional menjadi landasan yang mengikat semua unsur dalam sistem pertahanan. Kesadaran ini dibangun melalui pendidikan, media, dan penguatan identitas kebangsaan.
Itulah penjelasan mengenai unsur terpenting dalam sistem pertahanan dalam menciptakan integrasi nasional. Sistem pertahanan yang kuat dan inklusif menjadi kunci untuk menciptakan integrasi nasional. (Gin)