Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Unsur-Unsur dalam Seni Tari beserta Penjelasannya
30 April 2024 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seni tari tentu sudah tidak asing di kalangan masyarakat Indonesia. Mengingat, hampir di setiap daerah memiliki tari tradisional masing-masing. Sebut dan jelaskan yang termasuk unsur dalam seni tari!
ADVERTISEMENT
Dalam seni tari, terdapat unsur-unsur yang membangunnya agar tampak indah dan memukau ketika ditampilkan. Hal ini perlu diketahui agar penari dapat mempraktikkannya dengan baik saat di panggung.
Unsur-Unsur dalam Seni Tari
Sebut dan jelaskan yang termasuk unsur dalam seni tari! Mengutip buku Paradigma Pendidikan Praktis dalam Seni Tari oleh Nur Fajrie, dkk (2023), unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut:
1. Wiraga (Raga)
Gerak merupakan unsur yang sangat penting dalam tari. Saat penonton melihat gerakan penari, mereka dapat menerka karakter yang diperankan oleh penari tersebut. Wiraga berhubungan dengan gerakan-gerakan yang terbagi menjadi dua, yakni gerak murni dan gerak maknawi.
Gerak murni merupakan gerak tanpa tujuan, sementara gerak maknawi adalah gerak yang mempunyai makna yang ingin disampaikan kepada penonton.
ADVERTISEMENT
2. Wirasa (Rasa)
Wirasa merupakan unsur tari Unsur utama dalam tari berikutnya adalah wirasa atau rasa. Wirasa adalah kemampuan seorang penari dalam menghayati sebuah tarian.
Sebuah tarian biasanya mengandung makna tertentu yang hendak disampaikan kepada penonton. Makna ini akan mampu tersampaikan jika penari menampilkan ekspresi dan gerakan yang dihayati dengan sungguh-sungguh. Jadi, unsur wirasa berguna untuk memperkuat karakter dalam seni tari.
3. Wirama (Irama)
Irama merupakan unsur tari yang berperan sebagai pengiring gerakan. Wirama atau irama berasal dari musik yang dimainkan para pengiring.
Seorang penari harus bisa menyesuaikan gerakan tari dengan irama agar dapat tercipta gerakan yang harmonis. Tempo dan ketukan irama menjadi tanda waktu yang tepat untuk memulai tarian, berganti gerakan, dan berhenti.
Wirama dapat berupa instrumen yang memakai alat musik, seperti gendang, kecapi, dan suling. Selain itu, wirama juga bisa berasal dari gerakan tubuh, seperti nyanyian, tepuk tangan, hingga hentakan kaki.
ADVERTISEMENT
4. Wirupa (Ekspresi)
Unsur tari yang berikutnya adalah wirupa atau ekspresi. Wirupa merupakan kemampuan dalam mengekspresikan tarian melalui pendalaman karakter atau mimik wajah.
Setiap penari harus dapat menjiwai karakter yang ditampilkannya dengan ekspresi yang mendukung. Ekspresi yang bagus tentunya mendukung proses penyampaian pesan dalam suatu tarian.
Itulah jawaban dari pertanyaan, sebut dan jelaskan yang termasuk unsur dalam seni tari ! Dengan memahami beragam unsur tersebut, maka tarian yang ditampilkan bisa lebih memukau. (DLA)