Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen (Cerita Pendek)
7 Desember 2024 19:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cerita pendek (cerpen) adalah salah satu bentuk karya sastra yang memiliki struktur unik dan menarik. Di balik kesederhanaannya, cerpen dibangun oleh berbagai elemen yang saling melengkapi disebut unsur intrinsik dan salah satu unsur intrinsik cerpen adalah tema.
ADVERTISEMENT
Selain tema, masih banyak sekali unsur intrinsik cerpen yang tentunya sangat penting dalam membangun sebuah cerpen yang bagus. Unsur-unsur ini merupakan bagian dari cerpen karena membentuk kesatuan cerita secara utuh.
Unsur-Unsur Intrinsik Cerpen
Mengutip dari buku Mengenali dan Menuliskan Ide Menjadi Cerpen, I Wayan Kerti, (2020), cerpen dibangun dari dua unsur intrinsik dan ekstrinsik. Adapun unsur unsur intrinsik, seperti alur, latar, tokoh dan penokohan, sudut pandang, tema, amanat, dan gaya tulisan.
Sebagai contoh, salah satu unsur intrinsik cerpen adalah tema yang tentunya sangat penting. Tema adalah gagasan pokok atau inti cerita yang menjadi landasan pengembangan cerita.
Tema biasanya mencerminkan pesan utama yang ingin disampaikan penulis. Selain itu, simak beberapa unsur lainnya berikut ini.
ADVERTISEMENT
1. Tokoh dan Penokohan
Tokoh adalah pelaku dalam cerita, yang dapat berupa tokoh utama (protagonis) dan tokoh pendukung. Penokohan adalah cara penulis menggambarkan sifat, karakter, atau kepribadian tokoh, baik melalui dialog, tindakan, maupun deskripsi.
2. Alur (Plot)
Alur adalah rangkaian peristiwa yang saling terkait dalam cerita, dimulai dari pengenalan, konflik, klimaks, hingga penyelesaian. Alur dapat bersifat maju, mundur, atau campuran, tergantung bagaimana cerita dibangun.
3. Sudut Pandang
Sudut pandang adalah posisi atau perspektif pencerita dalam membawakan cerita. Bisa berupa sudut pandang orang pertama, kedua, atau ketiga.
4. Amanat
Amanat adalah pesan moral atau nilai-nilai yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca, baik secara tersurat maupun tersirat.
5. Gaya
Gaya mencakup cara unik penulis dalam menyampaikan cerita melalui pemilihan kata (diksi), citraan, dan struktur kalimat.
6. Latar (Setting)
Latar mencakup tempat, waktu, dan suasana yang mendukung cerita. Latar memberikan pijakan realistis dalam cerita sehingga pembaca dapat membayangkan peristiwa dengan lebih jelas.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami unsur-unsur intrinsik ini, pembaca dapat lebih menghargai isi cerpen, sementara penulis dapat menciptakan cerita yang lebih hidup dan bermakna. Itulah beberapa unsurnya, yang salah satu unsur intrinsik cerpen adalah tema. (RIZ)