Konten dari Pengguna

Unsur yang Diperlukan bagi Cacing untuk Dapat Bertahan Hidup

Berita Terkini
Penulis kumparan
12 Juli 2024 22:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi salah satu unsur yang diperlukan bagi cacing tanah untuk dapat hidup adalah. Foto: Unsplash/sippakorn yamkasikorn
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi salah satu unsur yang diperlukan bagi cacing tanah untuk dapat hidup adalah. Foto: Unsplash/sippakorn yamkasikorn
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cacing merupakan hewan yang hidup di dalam tanah. Meski demikian, tidak semua tempat dapat dihuni cacing. Salah satu unsur yang diperlukan bagi cacing tanah untuk dapat hidup adalah suhu.
ADVERTISEMENT
Selain suhu, cacing juga membutuhkan unsur lain untuk hidup. Sehingga, tanah yang menjadi tempat tinggal cacing menjadi gembur dan cocok untuk pertanian.

Unsur yang Diperlukan Cacing Tanah untuk Dapat Bertahan Hidup

Ilustrasi salah satu unsur yang diperlukan bagi cacing tanah untuk dapat hidup adalah. Foto: Pexels/Karolina Kaboompics
Dikutip dari buku Bedah Detail Prospek Pembibitan Cacing Tanah oleh Ajrhee W (2022) cacing termasuk hewan invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang.
Tubuhnya tersusun dari segmen-segmen yang berbentuk cincin sehingga digolongkan dalam filum Annelida. Setiap segmen terdapat rambut yang keras dan berukuran pendek yang juga disebut seta.
Tubuh dari cacing tanah terbagi menjadi dua, yakni anterior yang ujungnya tumpul dan posterior dengan ujung agak meruncing. Pada bagian anterior, terdapat mulut dan beberapa segmen yang agak menebal membentuk klitelum.
Adapun salah satu unsur yang diperlukan bagi cacing tanah untuk dapat hidup adalah suhu. Sebab, cacing tanah tidak tahan suhu di bawah titik beku dan terlalu tinggi. Suhu optimal cacing untuk hidup sekitar 10-20 derajat Celcius.
ADVERTISEMENT
Selain suhu, unsur lain yang diperlukan cacing tanah agar tetap bertahan hidup yakni:

1. Kelembapan

Cacing tanah menyerap dan menghilangkan kelembapan melalui kulitnya. Jika tanah kering, cacing tanah dapat berpindah ke lapisan tanah yang lebih dalam, mati, atau kembali ke kondisi hibernasi yang disebut diapause.
Cacing tanah dalam diapause diikat dalam simpul di lubang kecil yang dilapisi dengan zat berlendir untuk menghindari hilangnya kelembapan.
Telur dalam kepompong bertahan hidup dari kekeringan yang berkepanjangan, sehingga populasi cacing tanah dapat bertahan hidup selama periode kekeringan.

2. Oksigen

Cacing biasa hidup di daerah dengan tingkat oksigen yang baik. Bahkan, apabila tanah yang ia tempati memiliki kandungan air cukup tinggi, cacing tetap bisa bertahan jika memiliki kandungan oksigen tinggi.
ADVERTISEMENT

2. Tingkat Keasaman

Cacing tanah yang umum ditemukan di lahan pertanian tumbuh subur pada pH netral, yakni antara 6,5 hingga 7,8. Tetapi cacing tanah tetap bisa bertahan pada tanah dengan pH 5,0 hingga 8,0.

3. Persediaan Makanan

Cacing tanah memakan residu organik yang harus ada dalam jumlah yang cukup. Residu dengan rasio karbon terhadap nitrogen (C:N) yang tinggi tidak terlalu disukai cacing tanah.
Namun, pupuk kandang lebih disukai. Pupuk kandang yang dikemas merupakan sumber makanan yang sangat baik untuk cacing tanah. Dalam beberapa kasus, residu harus mengalami pelapukan sebelum cacing tanah dapat mencernanya.
Sekarang, sudah mengetahui penjelasan tentang salah satu unsur yang diperlukan bagi cacing tanah untuk dapat hidup adalah suhu dan lainnya bukan. Apabila tanah memiliki unsur-unsur tersebut membuat banyak dihuni cacing tanah dan membuat tanah gembur.(MZM)
ADVERTISEMENT