Konten dari Pengguna

Urutan Doa setelah Sholat Fardu Lengkap dengan Artinya

Berita Terkini
Penulis kumparan
10 Agustus 2024 18:01 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Urutan Doa setelah Sholat. Sumber: Unsplash/Positive Moslem Attitude
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Urutan Doa setelah Sholat. Sumber: Unsplash/Positive Moslem Attitude
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Urutan doa setelah sholat 5 waktu bisa menjadi amalan yang dikerjakan setiap hari. Ada rangkaian zikir dan doa sebagaimana yang dianjurkan Rasulullah saw. Doa ini berisi pujian kepada Allah Swt, sebagai sarana memohon ampun serta mengharapkan perlindungan.
ADVERTISEMENT
Salat merupakan ibadah wajib yang harus dikerjakan umat muslim. Dalam sehari, ada lima sholat wajib yang dimulai dengan Subuh, Zuhur, Asar, Maghrib dan Isya. Seusai salat, usahakan untuk tidak terburu-buru meninggalkan tempat salat. Lanjutkan dengan berzikir dan berdoa.

Urutan Doa setelah Sholat Fardu

Ilustrasi Urutan Doa setelah Sholat. Sumber: Unsplash/Positive Moslem Attitude
Meluangkan waktu sejenak untuk berzikir dan berdoa selepas menunaikan salat fardu adalah amalan yang menjadi rutinitas para as-salafus shalih. Dikutip dari laman nu.or.id, berikut adalah urutan doa setelah sholat fardu yang bisa diamalkan oleh umat Islam.
1. Membaca istighfar sebanyak 3 kali
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullah.
Artinya: “Aku minta ampun kepada Allah."
2. Membaca zikir allahumma antassalam
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلاَمُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ
Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan."
3. Membaca dzikir di bawah ini sebanyak 10 kali
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ، اَللَّهُمَّ لاَ مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلاَ يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil-khairi, yuhyii wa yumiitu wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir. (10x).
Artinya: "Tiada sesembahan selain Allah semata dan satu-satunya. Tiada sekutu atas-Nya, milik-Nyalah segala kekuasaan dan kerajaan dan bagi-Nya setiap pujian, dalam genggaman-Nyalah segala kebajikan, Ia yang Maha menghidupkan lagi mematikan, dan Dialah Dzat yang Maha berkuasa atas segala sesuatu."
ADVERTISEMENT
4. Membaca zikir di bawah ini sebanyak 7 kali
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِي مِنَ النَّارِ
Allahumma ajirnii minan-naar (7x).
Artinya: "Ya Allah lindungi aku dari neraka."
5. Selanjutnya membaca dzikir
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ، وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَلَهُ الْفَضْلُ وَلَهُ الثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul-mulku wa lahul-hamdu, biyadihil-khairi, wa huwa ‘alaa kulli syai`in qadiir.
Laa haula wa laa quwwata illaa billaahi, laa ilaaha illallaahu, wa laa na’budu illaa iyyaahu, lahun-ni’mah wa lahul fadhlu wa lahuts-tsanaa`ul-husna, laa ilaaha illallaahu mukhlishiina lahuddiina wa law karihal-kaafiruuna.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala kerajaan dan pujian, Di tanganNya kebaikan, Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Tiada daya dan upaya serta kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah dan kami tidak beribadah kecuali kepada Allah, milik-Nya lah segala kenikmatan, karunia, dan sanjungan yang baik, tiada Tuhan yang berhak diibadahi selain Allah, kami mengikhlaskan agama untuk-Nya walaupun orang-orang kafir benci."
6. Selanjutnya membaca tasbih, tahmid, dan takbir
سُبْحَانَ اللهِ (33 ×)
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ (33 ×)
اَللهُ أَكْبَرُ (33 ×)
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Subhanallah (33x), Alhamdulillah (33x), Allahu akbar (33 x), Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Maha Suci Allah (33 x), segala puji bagi Allah (33 x), Allah Maha Besar (33 x). Tidak ada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
7. Membaca Ayat Kursi
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
Allahu laa ilaaha illaa huwa, al-hayyul qayyum, laa ta`khudzuhu sinatuw-wa laa nauum. Lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardhi, man dzal-ladzii yasyfa‘u ‘indahu illa bi`idznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum, wala yuhituna bi syai`in-min ‘ilmihi illa bimaa syaa`, wasi‘a kursiyyuhussamaawaati wal-ardhi, wa laa ya`udhuu hifzhuhumaa wahuwal-‘aliyyul-‘azhiim.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur.
Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izinNya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka.
Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmuNya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”
8. Membaca zikir
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma inni as-aluka ‘ilman naafi'an, wa rizqon thoyyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Ya Allah tolonglah aku dalam mengingatMu, dan bersyukur pada-Mu dan beribadah secara baik kepada-Mu”
9. Menutup dengan membaca surah al-Ikhlas, al-Falaq dan al-Nas
Ketiga surat ini merupakan surat Al-Mu'awwidzatain, yakni surat-surat yang istimewa di dalam Al-Quran.
Urutan doa setelah sholat fardu di atas dapat menjadi salah satu ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan menambah timbangan pahala. Mengamalkan zikir setelah salat juga memiliki banyak keutamaan yang memberikan keberkahan kepada umat Islam.(Adm)