Konten dari Pengguna

Urutan Jalannya Udara Pernapasan dari Luar ke Dalam Tubuh Manusia dan Hewan

Berita Terkini
Penulis kumparan
2 Desember 2023 20:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Urutan Jalannya Udara Pernapasan Dari Luar Ke Dalam Tubuh, Foto: Unsplash/lemono.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Urutan Jalannya Udara Pernapasan Dari Luar Ke Dalam Tubuh, Foto: Unsplash/lemono.
ADVERTISEMENT
Sistem pernafasan pada manusia adalah sistem organ yang digunakan untuk menghirup oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon diakosida dan uap air. Ada urutan jalannya udara pernafasan dari luar ke dalam tubuh manusia maupun hewan.
ADVERTISEMENT
Sistem ini termasuk saluran udara, paru-paru, sampai pembuluh darah. Bahkan, otot-otot yang menggerakkan paru-paru juga merupakan bagian dari sistem pernapasan. Bagian-bagian ini bekerjasama untuk mengedarkan seluruh oksigen ke seluruh tubuh.

Urutan Jalannya Udara Pernapasan dari Luar ke Dalam

Ilustrasi Urutan Jalannya Udara Pernapasan Dari Luar Ke Dalam Tubuh, Foto: Unsplash/789654.
Dikutip dari buku Modul Pembelajaran SMA Biologi Kelas XI, Kemendikbud (2018: 9), saluran pernapasan atau tractus respiratorius (respiratory tract) adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi sebagai tempat lintasan dan tampat pertukaran gas yang diperlukan untuk proses pernapasan.
Saluran ini berpangkal pada hidung atau mulut dan berakhir pada paru-paru. Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: Rongga hidung - Pharing - Laryng - Trachea - Bronkus - Bronchiolus - Alveolus- Paruparu/Pulmo.
Urutan jalannya udara pernapasan dari luar ke dalam tubuh adalah udara masuk melalui lubang hidung - farink - larink - trakea - percabangan trakea (bronchus) - percabangan bronchus (bronchioles) - udara berakhir pada ujung bronchus berupa gelembung (alveolus).
ADVERTISEMENT
Pertukaran udara yang sebenarnya hanya terjadi di alveoli. Dalam paru-paru orang dewasa terdapat sekitar 300 juta alveoli, dengan luas permukaan sekitar 160 m2 atau sekitar 1 kali luas lapangan tenis, atau luas 100 kali dari kulit.
Berikut penjelasan mengenai masing-masing bagian sistem pernafasan:

1. Rongga Hidung (Cavum Nasalis)

Rongga hidung berlapis selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan, di dalamnya terdapat kelenjar minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera).

2. Faring (Pangkal Tenggorokan)

Faring merupakan percabangan 2 saluran berupa nasofarings bagian depan saluran pencernaan dan (orofarings) pada bagian belakang.

3. Laring

Laring ini terdapat di antara faring dan trakea. dindingnya terdiri dari 9 buah tulang rawan. Di dalamnya terdapat epiglotis dan pita suara.

4. Tenggorokan (Trakea)

Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak).
ADVERTISEMENT

5. Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki/bronchus)

Merupakan cabang Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronchus kanan dan bronchus kiri.

6. Alveolus

Alveolus merupakan struktur berbentuk bola-bola mungil atau gelembung paru-paru yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah.

7. Paru-paru (Pulmo)

Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping dibatasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat.

8. Pleura

Antara selaput luar dan selaput dalam terdapat rongga berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru, Cairan pleura berasal dari plasma darah yang masuk secara eksudasi. Dinding rongga pleura bersifat permeabel terhadap air dan zat-zat lain.
Demikian uraian mengenai urutan jalannya udara pernapasan dari luar ke dalam tubuh. Pada peristiwa bernapas terjadi pelepasan energi. (Umi)
ADVERTISEMENT