Urutan Proses Pembekuan Darah Saat Terjadi Luka

Berita Terkini
Penulis kumparan
Konten dari Pengguna
3 November 2022 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jelaskan proses pembekuan darah saat terjadi luka, sumber foto (Li Lin) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jelaskan proses pembekuan darah saat terjadi luka, sumber foto (Li Lin) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jelaskan proses pembekuan darah saat terjadi luka? Banyak orang yang belum memahami bahwa ketika sedang mengalami luka, maka terjadilah suatu proses pembekuan darah. Masalah ini cukup umum terjadi dan bisa menimpa siapa saja, baik karena kecelakaan, aktivitas yang tinggi, atau olahraga yang ekstrem. Kondisi pembekuan darah tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa, melainkan juga anak-anak yang mengalami luka.
ADVERTISEMENT
Jika darah yang keluar dari tubuh tidak terlalu parah, maka perdarahan yang terjadi umumnya cukup ringan dan dapat berhenti dengan sendirinya. Hal ini karena tubuh mempunyai kemampuan dalam menyetop darah secara alami, yakni dengan membekukannya. Adapun urutan proses pembekuan darah akan dijelaskan lebih detail di artikel ini.

Proses Pembekuan Darah

Mengutip buku Pre-Hospital Life Saver oleh Ujang Dede Lesmana (2022), proses pembekuan darah disebut dengan koagulasi. Adapun proses pembekuan darah yang perlu diketahui yakni sebagai berikut:
Ilustrasi Jelaskan proses pembekuan darah saat terjadi luka, sumber foto (Luant Hunt) by unsplash.com

1. Tubuh Terluka

Pembekuan darah bisa terjadi saat tubuh mengalami luka. Dalam hal ini, luka akan menyebabkan dinding pembuluh darah tidak normal hingga memicu perdarahan. Trombosit kemudian akan membuat “sumbat trombosit” yang terbentuk dalam waktu beberapa detik saja.
ADVERTISEMENT

2. Trombosit Pecah dan Menghasilkan Enzim Trombokinase

Selanjutnya, rombosit pecah dan menghasilkan enzim trombokinase. Enzim ini berperan menjadi aktivator protrombin.

3. Protrombin Diubah menjadi Trombin

Protrombin merupakan suatu protein di dalam darah yang dihasilkan oleh hati. Kinerja enzim trombokinase semakin diperkuat dengan adanya vitamin k dan kalsium (Ca+). Enzim enterokinase mampu mengaktifkan protrombin dan menggantinya menjadi trombin.

4. Fibrinogen menjadi Benang Fibrin

Trombin merupakan enzim aktif yang berguna untuk melakukan pembelahan. Bagian protein besar pada fibrinogen ini akan dipotong dan mengubahnya menjadi serat.
Serat tersebut umumnya disebut dengan benang fibrin. Benang ini selanjutnya akan saling terhubung dan membentuk jaringan berserat besar hingga mampu menutup luka, benang fibrin juga akan menggantikan sumbat trombosit yang lemah.
Fungsi pembekuan darah adalah menghentikan pendarahan ketika bagian tubuh tertentu mengalami cedera atau luka. Adapun rangkaian proses pembekuan darah yakni mulai dari penyempitan pembuluh darah, pembentukan sumbatan trombosit, dan pembentukan gumpalan fibrin. (DLA)
ADVERTISEMENT