Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Usia Nabi Muhammad pada Saat Ibundanya Wafat
1 November 2022 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wafatnya ibunda Rosulullah Sholallahu Alaihi Wasallam pada usia nabi 6 tahun. Pada saat itu, Rasulullah masih sangat belia, namun harus mendapatkan cobaan yang seberat itu. Sejak kecil, hidup Rasulullah tidak selalu diliputi perasaan bahagia layaknya anak-anak seusianya. Hidupnya penuh dengan perjuangan dan patut menjadi renungan bagi umat manusia di masa kini. Rasulullah adalah figur yang sangat penting dalam perkembangan agama Islam. Beliau adalah panutan dan suri tauladan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Oleh karena itu, sudah selayaknya umat Muslim memahami sejarah kehidupan Rasulullah. Adapun penjelasan mengenai sejarah Rasulullah menjadi anak piatu akan dijelaskan lebih lanjut di artikel ini.
ADVERTISEMENT
Wafatnya Ibu Nabi Muhammad
Mengutip buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW oleh Abdurrahman bin Abdul Karim (2016), Rasulullah SAW merupakan nabi terakhir utusan Allah SWT yang mendapatkan perintah untuk menyebarkan ajaran agama Islam dan membimbing manusia untuk menyembah Allah SWT.
Kisah Rasulullah SAW sering diceritakan dalam berbagai kesempatan, seperti ceramah ramadhan, kutbah sholat Jumat, pengajian, dan lain-lain. Ayah Rasulullah meninggal pada saat berusia 25 tahun selepas pulang berdagang dari Syam.
Selain ditinggal wafat ayahnya, Rasulullah juga ditinggal wafat oleh ibundanya yang bernama Aminah. Aminah mengembuskan napas terakhir di desa Al-Abwa’ yang berlokasi di antara Mekkah dan Yatsrib. Beliau meninggal saat dalam perjalanan pulang ke Mekkah usai bersilaturrahim dengan Bani ‘Adin bin Al-Najjar dan berziarah ke pemakaman suaminya di Yatsrib.
ADVERTISEMENT
Dalam kitab Al-Sirah Al-Nabawiyah, Ibnu Hisyam menjelaskan bahwa usia Nabi Muhammad ketika ibunya meninggal adalah enam tahun. Beliau berkata, “Rasulullah SAW bersama ibunya Aminah binti Wahb dan kakeknya Abdul Muththalib bin Hasyim dalam perlindungan Allah SWT. Allah SWT menumbuhkan Nabi SAW dengan pertumbuhan yang baik sesuai yang dikehendaki-Nya. Sesudah Rasulullah SAW berumur enam tahun, ibundanya, Aminah binti Wahb meninggal”.
Sedangkan menurut Ibn Al-Qayyim Al-Jauziyah dalam kitab Zadul Ma’ad, Nabi Muhammad saat menjadi piatu belum berusia tujuh tahun secara sempurna. Beliau berkata, “Tidada perbedaan di kalangan para ulama bahwa ibu Nabi Muhammad wafat di antara Mekkah dan Madinah di kampung Al-Abwa’ setelah kembali dari Madinah usai berziarah ke pamannya. Nabi Muhammad waktu itu belum genap berusia tujuh tahun.
ADVERTISEMENT
Setelah ibunya meninggal, Nabi Muhammad diasuh oleh kakeknya, Abdul Muthalib. Setelah dua tahun mengasuhnya, Abdul Muthalib meninggal pada tahun 578 M. (DLA)