Konten dari Pengguna

Wahyu yang Pertama Kali Turun kepada Nabi Muhammad Saw

Berita Terkini
Penulis kumparan
6 Agustus 2024 18:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Wahyu yang Pertama Kali Turun. Foto: dok. Unsplash/Muhammad Amaan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wahyu yang Pertama Kali Turun. Foto: dok. Unsplash/Muhammad Amaan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tuliskan wahyu yang pertama kali turun! Dalam agama Islam, Nabi Muhammad saw. merupakan nabi sekaligus rasul utusan Allah untuk menyampaikan kebenaran kepada umat manusia yang ada di muka bumi.
ADVERTISEMENT
Wahyu yang pertama kali diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad adalah surat Al Alaq ayat 1 sampai 5. Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad di salah satu gua yang ada di Jazirah Arab.

Wahyu yang Pertama Kali Turun kepada Nabi Muhammad Saw dan Kisah Singkatnya

Ilustrasi Wahyu yang Pertama Kali Turun. Foto: dok. Unsplash/Sohaib Al Kharsa
Mengutip dari dalam buku berjudul Sejarah Keteladanan Nabi Muhammad SAW: Memahami Kemuliaan Rasulullah Berdasarkan Tafsir Mukjizat Al-Quran, Yoli Hemdi (2021: 122), surat Al Alaq ayat 1-5 diyakini sebagai wahyu yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
Wahyu ini diturunkan ketika Rasulullah sedang menghabiskan banyak waktunya untuk ber-tahannuts di Gua Hira. tuliskan wahyu yang pertama kali turun kepada Nabi Muhammad saw! Berikut ini adalah isi ayatnya;
ADVERTISEMENT
Turunnya ayat-ayat tersebut juga dijadikan sebagai pelantikan bahwa Nabi Muhammad saw. merupakan nabi dan rasul utusan Allah yang terakhir. Allah menurunkan ayat 1-5 surat Al Alaq kepada Nabi Muhammad saw. sebagai wahyu pertama yang diturunkan melalui perantaraan Malaikat Jibril.
Gua Hira menjadi saksi atas peristiwa luar biasa yang hanya dialami oleh Nabi Muhammad saw. sebagai manusia pilihan Allah. Setelah Nabi Muhammad menerima wahyu Allah tersebut, kemudian Rasulullah pulang dan menemui istrinya, Khadijah binti Khuwailid.
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad pulang dalam kondisi ketakutan. Lalu Rasulullah berucap kepada Khadijah, “Selimuti aku! Selimuti aku!” lalu kemudian Khadijah menyelimuti suaminya hingga rasa takut yang dialami Nabi Muhammad Saw. mereda. Khadijah juga membantu menenangkan Rasulullah.
Pembahasan mengenai tuliskan wahyu yang pertama kali turun dalam artikel ini dapat dijadikan sebagai pengetahuan yang bermanfaat bagi umat muslim secara umum. (DAP)