Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Waktu Dimulainya Sistem Perdagangan Manusia Zaman Praaksara Berupa Barter
29 Agustus 2022 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masa Praaksara atau juga disebut zaman Prasejarah adalah waktu kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan. Sistem perdagangan manusia zaman Praaksara berupa barter dimulai pada zaman Mesolithikum. Simak penjelasannya melalui artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Dari sumber Buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X, Dr. Abdurakhman; Arif Pradono, M.I.Kom, ‎Friska Indah Kartika, S.Hum. (2019:32), dijelaskan manusia yang hidup di zaman Praaksara disebut sebagai manusia purba. Di masa ini kita tidak dapat menemukan tulisan untuk bisa mengetahui sejarah serta kehidupan manusia purba. Sumber peninggalan-peninggalan manusia purba berupa fosil manusia, alat-alat kehidupan, fosil hewan dan tumbuhan menjadi gambaran untuk mengetahui kehidupan mereka.
Sistem Perdagangan Barter pada Zaman Praaksara
Kehidupan masyarakat Praaksara dapat dilihat dari cara manusia purba dalam memenuhi kebutuhan pokok dan alat-alat yang dibuatnya. Sistem perdagangan manusia zaman Praaksara berupa barter dimulai pada zaman Mesolithikum. Simak penjelasannya melalui artikel berikut ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan cara memenuhi kebutuhan pokok dan alat-alat yang dibuatnya, corak kehidupan masyarakat Praaksara dapat dibagi menjadi zaman Batu dan zaman Logam. Salah satu yang termasuk dalam zaman Batu adalah zaman Mesolithikum (Batu Tengah/Madya).
Kehidupan pada zaman Mesolithikum ditandai oleh manusia purba yang mulai hidup dengan cara semi menetap atau semi nomaden. Hal ini disebabkan mata pencahariannya yang sudah mulai mengenal bercocok tanam dan beternak, selain berburu. Di zaman Mesolithikum, peralatan yang terbuat dari batu sudah dihaluskan, seperti pebble (kapak sumatra), dan flakes obsidian.
Di zaman Mesolithikum, manusia sudah menyadari keberadaannya sebagai mahluk sosial yang membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Barter merupakan cara untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan cara tukar menukar barang sesuai kesepakatan antara satu dengan yang lain.
ADVERTISEMENT
Dan dari buku Pengantar Ilmu Perekonomian, Investasi dan Keuangan, Dr. Hamdan Firmansyah, M.M.Pd, M.H., ‎Aswanto, S.E., M.E., ‎Enny Kartini, M.Pd.(2022:218), menyatakan bahwa sistem perdagangan manusia zaman Praaksara berupa barter dimulai pada zaman Mesolithikum. Selain sistem perdagangan dengan cara barter, manusia purba juga telah mengenal tentang dunia pelayaran. Hal tersebut bisa dilihat dari peninggalan zaman Praaksara yang berupa lukisan sederhana di dinding gua.(DK)