Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Warna Hasil Pencampuran dari Kuning dengan Biru
30 Juni 2023 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat banyak warna yang ada di dunia ini. Warna tersebut sebagian besar berasal dari percampuran warna dasar. Seperti halnya hasil pencampuran warna kuning dengan biru akan menghasilkan suatu warna tertentu.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui jawaban dari percampuran warna yang satu ini, seseorang perlu mengetahui sejumlah warna-warna dasar. Sehingga, seseorang tersebut dapat memahami hasil dari berbagai pencampuran warna yang ada.
Pencampuran Warna Kuning dengan Biru
Warna adalah kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda–benda yang dikenai cahaya tersebut. Terdapat tiga unsur yang penting dari pengertian warna, yaitu benda, mata, dan unsur cahaya.
Secara umum, warna didefinisikan sebagai unsur cahaya yang dipantulkan oleh sebuah benda dan selanjutnya diintrepetasikan oleh mata berdasarkan cahaya yang mengenai benda tersebut.
Menurut Sadjiman Ebdi Sanyoto dalam bukunya Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (2005: 9), berdasarkan kejadiannya, warna dibagi menjadi dua macam, yakni warna additive dan subtractive.
ADVERTISEMENT
Warna additive adalah warna yang berasal dari cahaya dan disebut spektrum. Sedangkan warna subtractive adalah warna yang berasal dari bahan dan disebut pigmen.
Pada tahun 1831, Brewster mengemukakan teori tentang pengelompokan warna. Teori Brewster membagi warna–warna yang ada di alam menjadi empat kelompok warna, yaitu warna primer, sekunder, tersier, dan netral.
1. Warna Primer
Warna primer adalah warna dasar yang tidak berasal dari campuran dari warna–warna lain. Warna dasar terdiri dari tiga macam, yakni merah, kuning, dan biru.
2. Warna Sekunder
Warna sekunder merupakan hasil campuran dua warna primer dengan proporsi 1:1. Contohnya adalah warna merah bila dicampur dengan warna kuning akan menghasilkan warna oranye.
Warna kuning dicampur dengan biru akan menghasilkan warna hijau, dan warna biru dicampur dengan merah akan menghasilkan warna ungu.
ADVERTISEMENT
3. Warna Tersier
Warna tersier merupakan campuran satu warna primer dengan satu warna sekunder. Contoh, warna jingga kekuningan didapat dari pencampuran warna primer kuning dan warna sekunder jingga.
4. Warna Netral
Warna netral adalah hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1.
Campuran menghasilkan warna putih atau kelabu dalam sistem warna cahaya aditif, sedangkan dalam sistem warna subtraktif pada pigmen atau cat akan menghasilkan coklat, kelabu, atau hitam.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa hasil pencampuran warna dari kuning dan biru adalah jenis warna sekunder berupa warna hijau.
Sekarang, sudah tahu pencampuran dari warna kuning dan biru hingga warna-warna lainnya secara umum bukan?(MZM)
ADVERTISEMENT