news-card-video
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Watak, Aturan, dan Contoh Tembang Pangkur dalam Budaya Jawa

Berita Terkini
Penulis kumparan
16 Juli 2022 20:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tembang pangkur. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tembang pangkur. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Tembang pangkur adalah salah satu bagian dari tembang Jawa yang tergabung ke dalam tembang macapat. Tembang yang satu ini bercerita tentang seseorang yang sudah siap meninggal dunia sehingga lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Selain itu, tembang ini juga mengingatkan kita semua bahwa semakin bertambahnya umur, sebaiknya kurangi kegiatan yang tidak bermanfaat.
ADVERTISEMENT

Watak dan Aturan Tembang Pangkur dalam Budaya Jawa

Mengutip dari buku Serat Kandha Suluk Tembang Wayang karya Bram Palgunadi (2021:105), tembang pangkur berarti mungkur atau mengundurkan diri atau menyingkirkan hawa napsu negatif duniawi.
Adapun watak dari tembang ini secara umum menggambarkan karakter yang kuat, perkasa, gagah, dan juga rendah hati. Oleh karena itulah, tembang macapat pangkur sangat cocok untuk menceritakan perjuangan dan peperangan. Sedangkan untuk aturan tembang pangkur adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Secara singkat, aturan pada tembang pangkur, yaitu 8a, 11i, 8u, 7a, 12u, 8a, dan 8i.
Ilustrasi tembang pangkur. Sumber: unsplash.com

Contoh Tembang Pangkur

Berikut ini adalah beberapa contoh tembang pangkur yang dapat Anda ketahui.

1. Serat Wedhatama

2. Tema Kesehatan

3. Tema Pendidikan

Semoga penjelasan tembang pangkur di atas bermanfaat untuk Anda. (Anne)