Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Ya Ayyuhalladzina Amanu Arab dan Artinya
26 Oktober 2021 10:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kalimat ya ayyuhalladzina amanu merupakan salah satu kalimat dalam Alquran yang sering didengar umat muslim, apalagi menjelang puasa di bulan Ramadhan. Kalimat ya ayyuhalladzina amanu terdapat dalam salah satu ayat di surat Al-Baqarah tepatnya ayat ke-183. Berikut adalah kalimat ya ayyuhalladzina amanu arab dan latinnya.
ADVERTISEMENT
Bacaan Ya Ayyuhalladzina Amanu
Dikutip dari Al-Quran Online Kementerian Agama Republik Indonesia berikut adalah bacaan dan tulisan Arab serta arti dari kalimat ya ayyuhalladzina amanu yang terdapat dalam Al-Baqarah ayat 183:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Ya ayyuhalladzina amanu kutiba 'alaikumus-siyamu kama kutiba 'alallazina ming qablikum la'allakum tattaqun.
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Tafsir Al-Baqarah Ayat 183
Dikutip dari buku Kupas Tunta Puasa, AK. Mustafit (2004: 79) pada lafal pertama yaitu ya ayyuhalladzina amanu yang memiliki arti wahai orang-orang yang beriman menurut Imam Ath Thabari menyatakan bahwa maksud ayat ini adalah wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya membenarkan keduanya dan mengikrarkan keimanan kepada keduanya. Artinya, perintah berpuasa diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Dengan begitu Allah SWT hanya menerima puasa dari orang-orang beriman.
ADVERTISEMENT
Sedangkan kalimat 'diwajibkan atas kamu berpuasa' memiliki makna, diwajibkan karena ibadah puasa memiliki banyak keutamaan. Selain mendatangkan pahala bagi yang menjalankan, ibadah puasa juga mendekatkan diri kepada Allah SWT, menjauhkan dari sesuatu yang diharamkan Allah, serta meningkatkan ketakwaan.
Sedangkan yang di maksud dengan orang-orang sebelum kalian adalah para nabi sejak masa nabi Adam sampai sekarang. Sebagaimana keumuman yang ditunjukkan dengan adanya isim maushul. Menurut Ibnu Abbas dan Mujahid, yang dimaksud di sini adalah Ahlul Kitab. Menurut Al Hasan, As Suddi, dan As Sya’bi yang dimaksud adalah kaum Nasrani.
Ayat ini menunjukkan adanya penekanan hukum, penambah semangat, serta melegakan hati lawan bicara (yaitu manusia). Karena suatu perkara yang sulit itu jika sudah menjadi hal yang umum dilakukan orang banyak, akan menjadi hal yang biasa saja.
ADVERTISEMENT
(WWN)