Zakat Fitrah 2,5 kg atau 2,7 kg? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Ilustrasi zakat fitrah 2,5 kg atau 2,7 kg, sumber foto: Madrosah Sunnah dari Unsplash

Zakat fitrah merupakan salah satu ibadah atau amalan yang dilakukan pada saat akhir bulan Ramadhan. Amalan ini berguna untuk mensucikan harta sekaligus menyempurnakan ibadah di bulan Ramadhan. Lalu menunaikan zakat fitrah 2,5 kg atau 2,7 kg? Berikut penjelasannya.

Aturan Menunaikan Zakat Fitrah 2,5 Kg atau 2,7 Kg? Ini Jawabannya

Ilustrasi zakat fitrah 2,5 kg atau 2,7 kg, sumber foto: Madrosah Sunnah dari Unsplash

Dikutip dari buku Fiqih Karya Hasbiyallah, (Grafindo) dijelaskan bahwa zakat fitrah adalah zakat yang hukumnya wajib dikeluarkan oleh setiap muslim laki-laki, perempuan, besar atau kecil, merdeka atau budak pada awal bulan Ramadhan sampai menjelang sholat Idul Fitri.

Untuk ukuran zakat fitrah sendiri dijelaskan dalam hadis dari Abdullah bin Umar adalah satu sha kurma atau satu sha gandum.

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewajibkan zakat fitrah, untuk lelaki dan wanita, orang merdeka maupun budak, berupa satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum." (HR. Bukhari dan Muslim).

Lalu satu sha yang dimaksud dalam zakat fitrah itu 2,5 kg atau 2,7 kg? Menurut pendapat dari ulama seperti Imam Nawawi satu sha sendiri adalah 2,7 kilogram. Namun di Indonesia satu sha banyak yang ditafsirkan dengan 2,5 kilogram.

Sementara itu dikutip dari Badan Amil Zakat Nasional (https://baznas.go.id/) dijelaskan bahwa satu sha diartikan sama dengan 2,5 kg atau 3,5 liter. Dari sini dapat dilihat bahwa besaran 2,5 kg atau 2,7 kg tidak menjadi masalah.

Kalian boleh menunaikan zakat fitrah dengan 2,5 kg beras atau 2,7 kg beras, karena keduanya memiliki dasar yang sama.

Baca juga: Waktu Terbaik Membayar Zakat Fitrah di Bulan Ramadhan

Keutamaan Membayar Zakat Fitrah

Setelah mengetahui besaran zakat fitrah yang harus dibayarkan, tahukah kalian apa saja keutamaan dari membayar zakat fitrah di akhir bulan Ramadhan? Ternyata ada banyak sekali, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Membersihkan Diri dan Menyempurnakan Puasa

Selama menjalankan ibadah puasa tentunya kita masih sering melakukan khilaf dan perbuatan dosa baik sengaja maupun tidak disengaja. Maka dari itu, fungsi dari membayar zakat fitrah juga untuk membersihkan diri dari perbuatan dosa dan keji seperti berkata kotor, berdusta, hasut, dan dengki antar sesama dan sebagainya.

2. Membuat Harta Menjadi Lebih Berkah

Zakat fitrah tidak akan mengurangi harta yang kita miliki, akan tetapi akan membuat harta yang dimiliki menjadi lebih berkah karena sebagian harta kita digunakan untuk membantu orang yang membutuhkan.

3. Sebagai Jembatan Menuju Surga

Keutamaan lain dari zakat fitrah adalah menjadi jembatan menuju ke surga. Hal tersebut juga dijelaskan secara gamblang dalam Al-Quran khususnya Surat An-Nisa ayat 162.

Demikian adalah pembahasan mengenai besaran zakat fitrah 2,5 kg atau 2,7 kg dan juga keutamaan dari zakat fitrah itu sendiri. (WWN)