Konten dari Pengguna

Zakat Penghasilan: Manfaat, Dalil, dan Cara Menghitungnya

Berita Terkini
Penulis kumparan
13 April 2022 17:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi zakat penghasilan adalah bagian zakat maal, sumber gambar: https://www.pexels.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi zakat penghasilan adalah bagian zakat maal, sumber gambar: https://www.pexels.com/
ADVERTISEMENT
Zakat penghasilan adalah salah satu unsur penting yang perlu dipenuhi bagi setiap Muslim. Ada beberapa ketentuan yang perlu dipenuhi sebelum benar-benar melaksanakan ibadah ini.
ADVERTISEMENT
Membayar zakat penghasilan harus sesuai dengan ketentuannya. Pasalnya, agama Islam telah memiliki aturan tersendiri mengenai ketentuan dari zakat maal tersebut. Dengan membayar zakat, maka Anda telah berupaya untuk meningkatkan keimanan.
Zakat penghasilan juga dapat mendukung keadilan bagi segala jenis profesi dalam menyisihkan hartanya untuk umat yang membutuhkan. Hal ini sekaligus menjadi hasil ijtihad dari para ulama’ yang hendaknya disambut dengan positif oleh umat Muslim.

Manfaat Zakat Penghasilan

Jangan merasa bahwa mengeluarkan zakat penghasilan dapat mengurangi harta Anda. Justru, ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh saat menyisihkan sebagian harta untuk zakat.
Membayar zakat penghasilan termasuk salah satu upaya membersihkan harta. Mengutip buku Hidup Bahagia tanpa Keluh Kesah oleh Sirot Fajar (2021), pada setiap harta yang kita miliki terdapat hak orang miskin di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Dengan melakukan zakat profesi, maka kita telah membantu untuk memudahkan perekonomian orang lain yang benar-benar membutuhkan. Oleh karena itu, manfaat yang diperoleh tidak hanya mendapat pahala, tetapi juga berkesempatan membantu kesejahteraan umat.

Dalil Zakat Penghasilan

Ilustrasi zakat penghasilan adalah bagian zakat maal, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Dalam Alquran telah dijelaskan bahwa umat Islam perlu mengeluarkan sebagian harta untuk disedekahkan atau dizakatkan. Hal ini tertuang dalam firman Allah SWT yang artinya:
"Hai orang yang beriman! Nafkahkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu …" (QS. Al-Baqarah : 267)
Manfaat zakat juga dapat membersihkan harta dari dosa-dosa yang mungkin tidak disadari telah kita perbuat. Allah SWT berfirman:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu bersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya dosa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi maha Mengetahui.“ (Surat At Taubah 9 : 103).
ADVERTISEMENT

Cara Menghitung Zakat Penghasilan

Cara menghitung zakat penghasilan tidak sulit untuk dilakukan. Rumusnya yaitu 2,5% x total penghasilan dalam satu bulan.
Contohnya, apabila harga emas hari ini sebesar Rp. 800 ribu/gram, maka nisab zakat profesi dalam satu tahun yaitu Rp. 68 juta. Penghasilan Ibu Dinda sebesar Rp. 10 juta/ bulan, atau Rp. 120 juta dalam satu tahun. Dengan begitu, maka penghasilan Ibu Dinda sudah wajib dizakatkan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa zakat dari Ibu Dinda Rp. 250 ribu per bulan.
Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa zakat penghasilan adalah sesuatu yang wajib ditunaikan apabila telah memenuhi nisab dan haulnya. Ibadah ini wajib dilaksanakan agar harta yang kita miliki bisa bersih dan disucikan oleh Allah SWT.
ADVERTISEMENT
(DLA)