Konten dari Pengguna

Zat Gizi yang Dibutuhkan untuk Meningkatkan Glikogen Otot dan Fungsi Glikogen

Berita Terkini
Penulis kumparan
27 Juni 2024 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk Zat Gizi yang Dibutuhkan untuk Meningkatkan Glikogen Otot. Sumber: Unsplash/Anastase Maragos
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk Zat Gizi yang Dibutuhkan untuk Meningkatkan Glikogen Otot. Sumber: Unsplash/Anastase Maragos
ADVERTISEMENT
Tubuh atletis bisa didapatkan dengan olahraga rutin dan asupan nutrisi yang sehat. Zat gizi yang dibutuhkan untuk meningkatkan glikogen otot adalah karbohidrat. Konsumsi karbohidrat dalam jumlah tepat akan memberikan energi yang diperlukan tubuh.
ADVERTISEMENT
Selain proporsi tubuh yang seimbang, tubuh atletis juga mampu menunjang penampilan sehingga dijadikan patokan tubuh ideal. Untuk mendapatkan bentuk tubuh seperti ini, maka diperlukan asupan nutrisi yang seimbang.

Karbohidrat, Zat Gizi yang Dibutuhkan untuk Meningkatkan Glikogen Otot

Ilustrasi untuk Zat Gizi yang Dibutuhkan untuk Meningkatkan Glikogen Otot. Sumber: Unsplash/Boxed Water Is Better
Zat gizi yang dibutuhkan untuk meningkatkan glikogen otot adalah karbohidrat. Dikutip dari Kesehatan, Olahraga, dan Kinerja, Giriwijoyo, dkk (2020:105), asupan karbohidrat yang lebih tinggi dari rata-rata penting untuk pemulihan penuh dari latihan berat sehari-hari.
Jika seorang atlet mengonsumsi karbohidrat kurang dari yang digunakan untuk latihan, maka glikogen otot tidak sepenuhnya diganti. Selain itu, kemampuan untuk mempertahankan kerja berat di hari-hari berikutnya akan menurun.
Karbohidrat merupakan sumber energi, sehingga porsinya harus diatur dalam jumlah yang tepat. Zat gizi ini digunakan otot untuk latihan berat. Penggunaan karbohidrat paling banyak selama latihan berat dan kompetisi diperoleh dari glikogen otot.
ADVERTISEMENT
Saat awal latihan, peningkatan produksi daya (energi) hampir semuanya dipasok oleh glikogen otot. Semakin lama latihan, maka kontribusi energi dari glukosa darah dan lemak meningkat, tetapi penggunaan glikogen otot terus terjadi hingga cadangan glikogen otot terus menipis. Apabila glikogen otot habis, penampilan atlet akan memburuk.
Glukosa darah dapat dipertahankan oleh hati. Namun, jika glikogen hati habis, maka glukoneogenesis tidak cukup cepat untuk mempertahankan glukosa darah selama kerja berat. Oleh karena itu, saat glikogen otot dan hati hampir habis, akan terjadi kelelahan dan hipoglikemia.

Fungsi Glikogen di Dalam Tubuh

Ilustrasi untuk Zat Gizi yang Dibutuhkan untuk Meningkatkan Glikogen Otot. Sumber: Unsplash/Graham Mansfield
Glikogen disimpan dalam otot dan hati, sehingga fungsi dan kegunaannya berbeda-beda. Berikut penjelasannya.

1. Fungsi Glikogen Otot

Glikogen otot berfungsi sebagai cadangan energi bagi otot. Saat sedang beraktivitas atau berolahraga, otot menggunakan glikogen sebagai sumber energi langsung.
ADVERTISEMENT

2. Fungsi Glikogen Hati

Glikogen hati memiliki fungsi sebagai cadangan energi yang bisa dilepaskan dalam darah saat tubuh membutuhkan glukosa tambahan. Saat kadar glukosa darah menurun, hati akan memecah glikogen menjadi glukosa.
Jadi, zat gizi yang dibutuhkan untuk meningkatkan glikogen otot adalah karbohidrat. Zat gizi ini harus dikonsumsi dalam jumlah yang tepat agar tubuh mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas berat. (KRIS)