Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Zonasi Tumbuhan di Indonesia Menurut Junghuhn
13 November 2024 18:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Terkini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Klasifikasi dan zonasi flora maupun fauna di Indonesia sudah dilakukan oleh banyak ahli dan salah satunya adalah Franz Wilhelm Junghuhn. Franz Wilhelm Junghuhn adalah naturalis, doktor, botanikus, geolog, sekaligus pengarang yang berkebangsaan Jerman.
Identifikasikan Zonasi Tumbuhan di Indonesia Menurut Junghuhn! Berikut Jawabannya
Dikutip dari laman jakarta.diplo.de, Franz Wilhelm Junghuhn merupakan ahli yang lahir pada tanggal 26 Oktober 1809 di Mansfeld, daerah Prusia. Junghuhn pernah bekerja sebagai dokter di wilayah Indonesia yang dulu dikenal dengan Hindia Belanda.
Sebagai seorang dokter dia telah menjelajahi Pulau Jawa. Saat menjadi dokter, ia juga merangkap jabatan sebagai anggota Komisi Ilmu Alam Pemerintah Kolonial. Hal tersebut yang membuatnya bisa melakukan penelitian secara luas dan membuatnya sangat terkenal.
ADVERTISEMENT
Pada tahun tersebut, ahli dalam beberapa bidang ini menerbitkan sebuah buku dengan judul Perjalanan Topografis Ilmu Pengetahuan Alam Berkeliling Jawa. Buku tersebut terbit pada tahun 1845.
Tidak lama berselang, Junghuhn kembali menulis sebuah buku dengan judul Tanah Batak di Sumatra pada tahun 1847. Penelitiannya di wilayah Indonesia sangat berguna hingga saat ini. Termasuk penelitian mengenai pembagian iklim dan tumbuhan yang ada di dalamnya.
Sekarang coba identifikasikan zonasi tumbuhan di Indonesia menurut Junghuhn yang bisa dijadikan bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Jadi, Junghuhn membagi tumbuhan Indonesia menjadi empat kategori berdasarkan pada ketinggiannya.
1. Zona Iklim Panas
Zona iklim panas merupakan daerah yang berada di ketinggian 0 hingga 650 meter dengan suhu rata-rata 22 hingga 26,3 derajat celcius. Ada beberapa tumbuhan yang cocok untuk daerah ini misalnya adalah padi, jagung, karet, tebu, hingga kelapa.
ADVERTISEMENT
2. Zona Iklim Sedang
Zona iklim sedang merupakan zona yang berada di ketinggian antara 650 hingga 1.500 meter. Daerah ini memiliki suhu rata-rata 17,1 hingga 22 derajat celcius. Tumbuhan yang ada di daerah rata-rata adalah pohon berdaun lebar. Selain itu, juga cocok untuk tembakau, kopi, dan cokelat.
3. Zona Iklim Sejuk
Zona ini berada di ketinggian antara 1.500 hingga 2.500 meter dengan rata-rata suhu antara 11,1 hingga 17,1 derajat celcius. Tumbuhan yang cocok untuk daerah ini adalah teh, kopi, kina, dan pastinya sayuran.
4. Zona Iklim Dingin
Zona iklim dingin berada di ketinggian lebih dari 2.500 meter dengan suhu rata-rata 6,2 hingga 11,1 derajat celcius. Pada daerah ini, tidak ditemukan tanaman budidaya karena yang bisa hidup hanya lumut.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah ulasan untuk pertanyaan identifikasikan zonasi tumbuhan di indonesia menurut Junghuhn. Jadi, ada empat zona berbeda yang didasarkan pada ketinggian daerahnya. (WWN)