Boeing Digugat Keluarga Korban Lion Air JT 610 Jadi Sorotan Media Asing

Boeing 737 Max 8 (Foto:Dok. Boeing)

Berita terupdate. Keluarga dari Rio Nanda Pratama, salah satu korban Lion Air JT 610 dikabarkan menggugat perusahan pesawat Boeing. Gugatan terhadap produsen pesawat Boeing 737 MAX 8 yang jatuh tersebut, didampingi pengacara Amerika Serikat dari Firma hukum Colson Hicks Eidson dan BartlettChen LLC.

Kabar gugatan ini juga diliput media asing BBC berjudul ‘Lion Air crash: Boeing sued by victim's family over aircraft design’, pada hari Kamis (15/11).

Dalam berita tersebut, Gugatan itu berfokus pada sistem kontrol penerbangan otomatis 737 MAX, yang katanya dirancang untuk membantu mencegah pilot mengangkat hidung pesawat "sangat tinggi".

Dijelaskan juga bahwa Boeing, sementara ini, tidak dapat membahas secara spesifik tentang penyelidikan (Lion Air JT 610) yang sedang berlangsung.

Terkait dengan investigasi kecelakaan Lion Air JT 610 ini, Curtis Miner pengacara dari Amerika Serikat ini menyatakan, sesuai dengan perjanjian internasional, pihak penyelidik dari Indonesia dilarang untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atau siapa yang bersalah, dan hanya diperbolehkan untuk membuat rekomendasi keselamatan untuk industri penerbangan di masa depan.

"Inilah sebabnya mengapa tindakan hukum atas nama keluarga korban harus dilakukan," ujar Curtis Miner, "Investigasi oleh lembaga pemerintah biasanya tidak akan memutuskan siapa yang bersalah dan tidak menyediakan ganti rugi yang adil kepada para keluarga korban. Inilah pentingnya gugatan perdata pribadi dalam tragedi seperti ini."

Ikuti akun Berita Terupdate untuk mendapat update informasi di kumparan!