Wisata Medis Stroke Pertama Kini Hadir di Indonesia Bersama NusaStroke

Konten dari Pengguna
2 November 2021 18:43 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Terupdate tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wisatawan yang melakukan pemeriksaan kesehatan Foto: Dok. Kemenparekraf
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan yang melakukan pemeriksaan kesehatan Foto: Dok. Kemenparekraf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bertepatan dengan World Stroke Day yang jatuh pada 29 Oktober, NusaStroke, sebuah perusahaan jasa yang mengusung wisata medis untuk layanan penanganan stroke di Indonesia diluncurkan.
ADVERTISEMENT
NusStroke menggaransi bahwa mereka siap melayani masyarakat Indonesia. Mulai dari layanan skrining stroke hingga layanan Diagnostik Angiografi Serebral (sesuai indikasi medis) dengan penanganan berkualitas internasional.
Beberapa waktu belakangan, wisata medis mulai digandrungi bagi orang yang ingin mengecek kesehatannya. Namun, sekaligus juga ingin menikmati perjalanannya tersebut dengan agenda berwisata dari mulai berbelanja hingga kegiatan kultural.
Berkaca dari penuturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pada 14 Agustus 2021 bahwa jumlah anggaran yang dikeluarkan oleh masyarakat Indonesia untuk berwisata medis ke luar negeri mencapai Rp 100 triliun. Namun, sejak adanya pandemi, wisata medis ke negara tetangga menurun drastis dikarenakan keterbatasan regulasi untuk penerbangan dan protokol kesehatan.
Nah, hal tersebut yang mendorong NusaStroke untuk membuat sebuah layanan jasa wisata medis yang difokuskan pada penanganan stroke di dalam negeri. Dampaknya, agar masyarakat Indonesia yang ingin melakukan pengecekan stroke dari mulai deteksi dini hingga diagnosis berkelanjutan dapat terus berjalan dengan lebih mudah karena tidak perlu ke luar negeri untuk menikmati fasilitas kesehatan terbaik yang berbalut wisata.
ADVERTISEMENT
“Kami melihat bahwa wisata medis di Indonesia belum pernah digiatkan selama ini, padahal potensinya sangat besar melihat layanan kesehatan di Indonesia pun tidak kalah dengan yang terdapat di luar negeri terutama yang berhubungan dengan penanganan stroke,” ujar Astri Abyanti selaku Direktur Utama NusaStroke, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/11).
“Kami memilih untuk memfokuskan pada penyakit stroke karena stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan tertinggi di Indonesia namun masih minimnya informasi serta edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan, deteksi dini hingga perawatan berkelanjutannya sehingga melalui NusaStroke."
"Kami berharap dapat mulai meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pengecekan berkala sebelum terkena penyakit stroke dengan memberikan jasa berbentuk paket-paket layanan kesehatan yang telah dilengkapi dengan akomodasi dan transportasi serta agenda jalan-jalan seperti halnya yang didapatkan pada saat berwisata medis ke luar negeri,” lanjutnya.
Stroke Foto: Thinkstock
Saat ini, layanan NusaStroke terdapat di Jakarta dan Surabaya dengan mitra rumah sakit yang telah memiliki penanganan stroke lengkap dan sangat baik seperti RS St Carolus Jakarta dan New Brain Clinic Surabaya.
ADVERTISEMENT
“Kami berterima kasih terhadap mitra-mitra rumah sakit serta klinik yang mempercayakan wisata medis stroke ini dapat berjalan lancar dan harapannya kami akan bekerja sama dengan lebih banyak lagi rumah sakit dan klinik lainnya di Indonesia,” tambah Astri di acara peluncuran NusaStroke di Webinar HealthTalk hari ini.
Bagi yang berminat untuk mendapatkan layanan tersebut dapat langsung mengunjungi situs www.nusastroke.com dan memilih langsung layanan yang dikehendaki. Dalam situs tersebut,terdapat dua jenis paket, yaitu:
Pertama, layanan Skrining Stroke 3 hari 2 malam, nilai paket mulai dari Rp 35.000.000, termasuk didalamnya adalah MRI, MRA, USG Karotis bagi 2 orang, akomodasi dari hotel bintang 4-5 dan transportasi penjemputan dari bandara hingga rumah sakit dan wisata, pemandu wisata medis profesional yang akan mendampingi selama kegiatan.
ADVERTISEMENT
Kedua, layanan Diagnostik Angiografi Serebral (sesuai indikasi medis) 4 hari 3 malam, nilai paket mulai dari Rp 40.000.000. Adapun, dalam paket itu sudah termasuk didalamnya adalah tindakan Angiografi Serebral bagi 1 orang pasien, akomodasi dari hotel bintang 4 - 5 dan transportasi penjemputan dari bandara hingga rumah sakit dan wisata untuk 1 orang pasien dan 1 orang anggota keluarga, pemandu wisata medis profesional yang akan mendampingi selama kegiatan.
Bagi pasien yang harus mendapatkan perawatan berkelanjutan seperti tindakan koil, stent ataupun embolisasi yang terdeteksi melalui Diagnostik Angiografi Serebral(sesuai indikasi medis), NusaStroke pun dapat membantu memfasilitasi setelah berkonsultasi dengan pihak rumah sakit dan dokter spesialis yang menjadi mitra NusaStroke.
Adapun, manfaat wisata medis yang diberikan oleh NusaStroke meliputi kepastian biaya dan tindakan medis karena telah dikonsultasikan serta dikalkulasi terlebih dahulu sebelum calon pasien dan pendamping hadir di tempat.
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu, adanya komunikasi yang baik dan penjelasan lengkap dari tenaga kesehatan. Sebab, NusaStroke bekerja sama dengan pihak rumah sakit dan klinik yang memiliki spesialis penanganan stroke dan tenaga medis terbaik, serta kepastian waktu perjanjian sehingga calon pasien tidak perlu lagi ada dalam antrian. Untuk agenda berwisata akan dirangkai bersamaan dengan kegiatan pemeriksaan medis selayaknya perjalanan wisata yang menyenangkan.
“Seiring dengan peluncuran NusaStroke pun, kami ingin mendukung inisiatif pemerintah dalam hal ini yang diasosiasikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk membangun Medical Tourism dari segala lini agar pariwisata Indonesia kembali ditingkatkan setelah melemah akibat pandemi yang berkepanjangan."
"Kami akan membuka kerjasama dengan agen-agen travel dan berkomitmen memberikan layanan terbaik sehingga masyarakat Indonesia dapat terjaga kesehatannya dan juga tetap berwisata,” ujar Astri sambil menutup acara peluncuran NusaStroke.
ADVERTISEMENT
Acara peluncuran hari ini juga didukung oleh kehadiran perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Henky Hotma Parlindungan Manurung MM, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf yang memberikan kata sambutannya, serta diikuti oleh Health Talk yang berjudul Indonesia Sehat - Kenali Penanganan Stroke dengan narasumber kedua dokter spesialis dalam penanganan stroke yaitu dr. Achmad Firdaus Sani Sp.S(K)., FINS, dan dr Affan Priyambodo Permana Sp.BS(K) dalam rangka World Stroke Day 2021, Minutes can save lives.