news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

5 Teknologi Ini Diprediksi Akan Ubah Hidup Manusia pada Tahun 2050

Konten dari Pengguna
4 Agustus 2020 10:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Robot Ugo saat uji coba di laboratorium perusahaan Kawasaki, Jepang. Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Robot Ugo saat uji coba di laboratorium perusahaan Kawasaki, Jepang. Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kehidupan manusia saat ini tak mampu lepas dari pengaruh teknologi. Perkembangan teknologi pun sangat pesat sehingga manusia perlu terus menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi di sekitar.
ADVERTISEMENT
Hidup pada beberapa dekade ke depan diyakini akan semakin berkaitan erat dengan teknologi yang juga semakin canggih. Seorang profesor dari Australia kemudian membuat prediksi tentang bagaimana hidup akan berjalan puluhan tahun yang akan datang.
Profesor Toby Walsh, ahli kecerdasan buatan atau artificial intelligence menuturkan segala prediksinya dalam sebuah buku berjudul “It’s Alive: Artificial Intelligence from the Logic Piano to Killer Robots” yang ia publikasikan beberapa tahun lalu.
Robot Ugo. Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERS
Menurut Walhs, kemajuan teknologi akan mengubah berbagai sektor kehidupan manusia mulai dari transportasi, hiburan, hingga kesehatan.
Berikut ini adalah lima prediksi teknologi pada tahun 2050 yang akan mengubah hidup manusia menurut kalkulasi dan analisis dari Profesor Walsh.

1. Manusia Dilarang Berkendara

Mobil Tesla Model Y. Foto: Tesla
Pengembangan kendaraan otonom tengah dilakukan sekarang ini. Walsh mengatakan, kendaraan yang bisa berjalan sendiri ini akan sempurna di tahun 2050, berujung pada larangan manusia mengemudi.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, mobil otonom sangat mendesak diperlukan karena akan berpengaruh pada penurunan jumlah kecelakaan lalu lintas yang kebanyakan disebabkan oleh manusia.
Sekitar 95 persen kecelakaan terjadi karena ulah pengemudi manusia, seperti mengebut, mabuk, atau menggunakan ponsel ketika berkendara.
“Di seluruh dunia, lebih dari satu juta orang tewas di jalanan setiap tahun. Di Amerika Serikat saja ada 33 ribu orang tewas dalam kecelakaan tahun lalu,” ujar Walsh.
“Kita mengambil risiko yang seharusnya tidak kita ambil.”

2. Marylin Monroe Hidup Lagi

Marilyn Monroe. Foto: REUTERS
Profesor Walsh yakin di tahun 2050, bintang Hollywodd Marylin Monroe akan main film lagi, kendati telah meninggal dunia pada 1962.
“Tentu saja bukan Marilyn yang asli, tapi program avatar yang berbicara dan berlakon seperti dirinya. Film itu sepenuhnya interaktif. Jalannya cerita tergantung pada apa yang Anda lakukan atau katakan,” ujar Walsh.
ADVERTISEMENT
“Industri Hollywood dan game komputer akan menjadi satu. Film akan membawa kita ke dunia hyper-realita. Para pembuat film, realitas virtual, dan game komputer akan menjadi satu ke dalam industri hiburan.”

3. Komputer Akan Jadi Pemimipin

Ilustrasi robot humanoid. Foto: GITAI
Di masa depan, Walsh memprediksi komputer akan menjadi bos yang memutuskan memecat atau mempekerjakan seseorang. Bahkan, menurut Walsh, hal ini sudah terjadi sekarang.
“Kita telah mempercayai komputer untuk memilih jodoh kita, dan itu seharusnya menjadi keputusan paling penting yang kita buat. Jelas, mencari pekerja yang cocok lebih mudah ketimbang memilih jodoh,” kata Walsh.
Walsh mengatakan, komputer akan memilih pekerja berdasarkan kualifikasi dan kemampuan untuk sebuah pekerjaan. Komputer juga yang akan memberikan izin untuk liburan, kenaikan pangkat, hingga jadwal pekerjaan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

4. Pemeriksaan Kesehatan Setiap Hari

Seorang pengunjung berinterkasi dengan robot bernama CRUZR di University Hospital Antwerp (UZA), Belgia, untuk cegah infeksi virus corona dengan tenaga kesehatan. Foto: Yves Herman/REUTERS
Walsh memprediksi manusia di tahun 2050 akan memeriksakan kesehatannya setiap hari. Dokter yang akan bertanggung jawab memeriksa adalah sebuah robot dan komputer.
Teknologi penunjang kesehatan akan semakin canggih. Manusia di tahun 2050 akan mengenakan jam tangan yang memantau denyut nadi, tekanan darah, waktu tidur, atau olahraga.
“Akan ada jam tangan yang bisa memanggil bantuan jika Anda pingsan,” ujar Walsh.
Komputer juga akan mendeteksi tanda-tanda awal demensia, struk, atau flu melalui foto wajah.
“Toilet secara otomatis akan menganalisis kandungan di dalam urine dan tinja Anda. Ponsel pintar akan otomatis mengambil selfie diri Anda, demi lebih memahami kesehatan Anda. Contohnya, mengidentifikasi melanoma kulit dan memantau kesehatan melalui mata.”
ADVERTISEMENT

5. Berbicara dengan kamar

Ilustrasi rumah pintar atau smarthome. Foto: Bardi
Manusia pada tahun 2050 akan berbicara dan bertanya kepada kamar, kata Profesor Walsh. Saat ingin menyalakan lampu, manusia tinggal memintanya, bahkan bisa bertanya siapa yang menang pertandingan sepak bola tadi malam.
“Akan ada yang menjawab di kamar itu. Bisa TV, atau stereo, atau bahkan lemari es,” ujar Walsh.
Semua barang rumah tangga di tahun 2050 akan terkoneksi dengan internet. Hal ini sesuai prediksi yang mengatakan pada 2020 akan ada 200 miliar benda yang terhubung internet.
“Apa pun bendanya, akan bekerja untukmu, mengenali pola suaramu untuk autentifikasi permintaan mengakses kalender pribadimu,” kata Walsh.
(EDR)