Konten dari Pengguna

Anggota Kingdom Fungi, Kenali Jenis-jenisnya

23 Juni 2021 10:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi salah satu anggota kingdom fungi. Foto: Weevinz/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi salah satu anggota kingdom fungi. Foto: Weevinz/Pixabay
ADVERTISEMENT
Anggota kingdom fungi terdiri dari organisme uniseluler dan multi seluler. Jamur yang yang terdiri dari banyak sel (multiseluler) diklasifikasikan berdasarkan spora dan bentuk tubuhnya setelah dewasa.
ADVERTISEMENT
Spora jamur dapat dapat membentuk benang-benang halus yang biasa disebut filamen atau hifa. Sedangkan untuk sel jamur, memiliki dinding sel yang tersusun dari karbohidrat dan protein yang disebut kitin.
Jamur adalah makhluk hidup yang tidak memiliki kemampuan untuk bergerak. Namun, spora jamur banyak terdapat di udara dan tumbuh cepat di lingkungan yang lembap, seperti roti, batang kayu yang membusuk, dan tanah.

Ciri-ciri Anggota kingdom Fungi

Dikutip dari buku Praktis Belajar Biologi yang ditulis Fictor Ferdinand, sekitar 60.000 jenis jamur sudah berhasil ditemukan.
Jamur-jamur ini diklasifikasikan bedasarkan cara reproduksinya menjadi tiga divisi, yaitu Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota.

1. Zygomycota

Zygomycota memiliki anggota sekitar 600 spesies. Genus Zygomycota yang terkenal adalah Rhizopus oryzae dan biasa digunakan untuk membuat tempe.
ADVERTISEMENT
Selain digunakan untuk tempe, kelompok ini juga terdiri dari jamur Rhizusopus stolonifer yang hidup di dalam roti.
Klasifikasi fungi ini menunjukkan siklus seksual dan aseksual. Pada tipe perkawinan seksual, dua inti sel (nukleus) akan bergabung dan memproduksi zigospora.
Ilustrasi anggota kingdom fungi Zygomycota. Foto: Essentials of Biology via buku Praktis Belajar Biologi
Struktur zigospora tersebut memiliki ketahanan terhadap lingkungan yang ekstrem.
Zigosopra dapat menyebar melalui udara dan tetap berada dalam keadaan istirahat (dorman) hingga menemukan tempat yang cocok untuk tumbuh.
Kemudian, Zigospora melakukan pembelahan (meiosis) dan membentuk sporangium yang berisi spora haploid.
Spora haploid nantinya akan membentuk hifa baru. Hifa ini dapat berkembang secara aseksual dengan membentuk spora haploid atau melakukan perkawinan dengan membentuk zigospora.

2. Ascomycota

Ascomycota beranggotakan sekitar 30.000 spesies. Ascomycota disebut juga dengan sac fungi.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh kingdom fungi tersebut hidup di dasar hutan yang berhumus tebal dan membentuk struktur reproduktif berbentuk mangkuk.
Siklus hidup Ascomycota terjadi secara seksual dan pembelahan ujung hifa. Dalam prosesnya, ujung hifa akan membentuk konidiospora yang akan menghasilkan konidia. Kemudian, konidia akan membelah secara mitosis membentuk tunas baru.
Ilustrasi anggota kingdom fungi Ascomycota. Foto: Essentials of Biology via buku Praktis Belajar Biologi
Jamur pada kelompok ini terdiri dari jamur berwarna-warni yang tumbuh pada makanan dan merusak buah.
Beberapa Ascomycota menyekresi enzim selulase dan protease yang dapat merusak kain katun dan kain wool, terutama di tempat gelap dan lembap.
Namun, Ascomycota juga membawa keuntungan bagi tumbuhan melalui hubungan mutualisme dengan akar tanaman.
Selain pada akar tanaman, kelompok ini juga memiliki jamur Nerospora yang dikenal sebagai jamur oncom dan jamur Aspergillus wentii. Kelompok ini digunakan untuk mengubah amilum dan selulosa menjadi glukosa dalam pembuatan kecap dan tauco.
ADVERTISEMENT

3. Basidiomycota

Kolompok Basidiomycota beranggotakan sekitar 25.000 spesies. Jamur ini mudah dikenali, karena pada umumnya memiliki tubuh buah seperti payung.
Meski sebagian jamur pada kelompok ini bisa dikonsumsi, namun beberapa jamur juga dapat mematikan.
Beberapa anggota dari genus Amanita mengandung racun yang sangat mematikan. Bahkan, ada yang menyebabkan kematian pada tanah ladang.
Contoh Basidiomycota lainnya adalah Auricularia polytricha (jamur kuping), Volvariella volvaceae (jamur merang), dan Ganoderma.
Ilustrasi anggota kingdom fungi Basidiomycota. Foto: Essentials of Biology via buku Praktis Belajar Biologi
Basidiomycota umumnya melakukan reproduksi secara seksual. Pada bagian bawah jamur, terdapat bentuk seperti insang yang memproduksi sel diploid yang disebut basida.
Basida kemudian membentuk basidiospora melalui meiosis dan melepaskan miliaran basidiospora ke udara atau ke air. Setelah itu, basidiospora akan membentuk miselium dan membentuk hifa.
ADVERTISEMENT
Itulah tiga anggota kingdom fungi jika dilihat dari struktur tubuh dan cara reproduksinya.
(MRT)