news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Banyak yang Belum Tahu, Ini Alasan Anak Kucing dari 1 Induk Berbeda-beda Warna

18 Desember 2020 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anak kucing. Foto: logesdo/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Anak kucing. Foto: logesdo/Pixabay
ADVERTISEMENT
Pertanyaan ini mungkin sempat terlontar darimu saat melihat induk kucing bermain bersama anak-anaknya: "Anaknya kok ada yang beda warna?" atau "ini bapaknya ke mana ya?"
ADVERTISEMENT
Entah hanya terlintas di pikiran atau keluar lewat ucapan. Tingkah dan bentuk mereka, kadang bikin kita ingin membawa pulang dan memeliharanya di rumah. Tentu ini berlaku buat para penggemar kucing.
Di balik kebiasaan lucu dan menggemaskannya, hewan satu ini ternyata memiliki banyak misteri yang bikin orang-orang penasaran. Misalnya seperti tadi, mengapa satu ekor induk kucing bisa melahirkan anak-anak kucing dengan warna serta corak yang berbeda-beda?
Satu induk kucing memang biasanya dapat melahirkan tiga hingga lima ekor anak kucing yang sangat lucu. Setiap anak kucing ini biasanya memiliki pola warna bulu yang berbeda satu sama lain.
Hal ini ternyata disebabkan sang induk yang dibuahi oleh lebih dari satu ekor kucing jantan. Beberapa ekor kucing jantan itu berhasil menghamili sang induk dalam satu periode ovulasinya.
ADVERTISEMENT

Satu ibu, beda ayah

Fenomena ini disebut dalam dunia sains sebagai hetero-paternal superfecundation. Fenomena ilmiah ini membuat anak-anak kucing menjadi saudara kembar satu ibu namun berbeda ayah.
Hal ini juga tidak spesial hanya terjadi pada kucing. Fauna lain seperti anjing dan sapi juga dapat mengalami fenomena serupa. Bahkan, pada sebuah kondisi yang amat langka, fenomena hetero-parental superfecundation dapat terjadi pada manusia.
Sebenarnya, fenomena ini sangat menguntungkan bagi kucing. Sang induk kucing akan diuntungkan karena peluangnya untuk memiliki anak dan menurunkan genetiknya menjadi semakin tinggi.
Ilustrasi kucing. Foto: Pixabay/wilkernet
Tentu kucing betina dan jantan tidak pernah membedakan pola warna pada tubuhnya. Kucing betina dan jantan tidak akan pernah peduli apakah pasangan serta anaknya berwarna jingga, abu-abu, atau kombinasi dari banyak warna.
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadi penyebab anak-anak kucing dari satu ekor induk dapat memiliki pola warna yang unik dan berbeda satu sama lain.