Bersin dengan Mata Terbuka Bisa Bikin Mata Copot, Mitos atau Fakta?

Ilustrasi mata. Foto: Pixabay

Sebagian orang pasti pernah mendengar pernyataan, jika bersin dalam keadaan mata terbuka, maka akan membuat mata keluar atau copot. Faktanya, hal tersebut tidaklah benar.

Bersin dengan keadaan mata terbuka masih bisa dilakukan dan tidak membuat mata copot. Walaupun sebagian besar orang akan menutup mata karena refleks.

Melansir IFL Science, asal muasal mitos tersebut tampaknya berasal dari sebuah cerita yang diterbitkan pada tanggal 30 April 1882, di The New York Times, yang menyatakan bahwa bola mata seorang wanita meluncur keluar setelah bersin yang agresif.

Kamu bisa melihat buktinya dalam sebuah video berikut yang menampilkan seorang youtuber bersin dengan keadaan mata terbuka.

Hal tersebut bisa terjadi karena ruang udara di hidung dan tenggorokan sama sekali tidak terhubung dengan syaraf apa pun yang ada di belakang mata. Artinya bersin tidak mungkin menciptakan tekanan yang akan memaksa mata untuk keluar dan menjuntai seperti di film kartun.

Saat bersin manusia memilki refleks otonom yang akan membuat mata tertutup. Refleks otonom adalah gerakan motorik yang dilakukan tubuh sebagai respons terhadap rangsangan.

Kamu bisa saja bersin dengan mata terbuka, tetapi kebanyakan orang harus berusaha keras untuk mengesampingkan refleks mereka agar mata tetap terbuka.

Melansir science alert, kasus mata menonjol atau keseleo biasanya terjadi karena kecelakaan kendaraan, kecelakaan di lapangan olahraga, dan salah dalam memasang kontak lensa. Kasusnya pun sangat jarang terjadi, hanya ada empat kasus keseleo mata yang terjadi antara tahun 2002 sampai 2010.

Mata juga biasanya tidak benar-benar keluar dari rongga dan hanya terlepas sedikit dari tempatnya dan dapat didorong kembali ke tempatnya oleh dokter dengan hati-hati.

Selain mata yang copot, mitosnya bersin juga dapat membuat jantung berhenti sementara. Faktanya hal tersebut tidak benar. Menurut Dr. Richard Conti, mantan presiden American College of Cardiology, gagasan ini kemungkinan muncul karena kadang-kadang seseorang merasa bahwa jantung kita berdegup kencang saat bersin.

Mengapa manusia bersin

Ilustrasi menutup hidung saat batuk atau bersin. Foto: Thinkstock

Bersin adalah respons terhadap sesuatu yang mengiritasi atau menggelitik pada bagian dalam hidung. Bersin digambarkan pengusiran udara dari dalam hidung secara tiba-tiba dengan kecepatan udara mencapai 100 mil per jam.

Bersin adalah cara tubuh membuang partikel yang tidak diinginkan dari saluran hidung, sama halnya seperti batuk yang merupakan cara tubuh untuk membuang partikel yang tidak diinginkan dari tenggorokan dan paru-paru. Diperkirakan bersin mengeluarkan sekitar 100.000 kuman.

Menahan bersin

Menahan bersin bukanlah ide yang baik. Menurut University of Arkansas, menahan bersin bisa berdampak pada kesehatan seperti:

(MRT)