Cara Menghemat Air di Rumah yang Benar

Air minum kemasan Foto: Thinkstock

Cara menghemat air diperlukan untuk menjaga ketersediaan air di bumi. Melansir Friends of the Earth, manusia harus menghemat air karena 97,5 persen air dunia adalah lautan dan 2,5% sebagian besar adalah berada di lapisan es.

Manusia menggunakan air untuk berbagai kebutuhan, seperti minum, mencuci, dan memproduksi suatu barang.

Lalu, mengapa kita harus menghemat air? Sebab, manusia akan mengalami gangguan iklim akibat krisis kekurangan air.

Bahkan, lembaga lingkungan Inggris memprediksi, negaranya akan kekurangan air pada 2050 jika tidak menghemat air.

Artinya, manusia harus bertanggung jawab untuk menghemat air demi menjaga ketersediaan air di masa depan. Berikut adalah cara menghemat air dengan bijak:

Cara untuk Menghemat Air

1. Matikan Keran

Ilustrasi anak sikat gigi Foto: Shutter Stock

Bagaimana cara menghemat air yang pertama? Kamu bisa mematikan keran saat tidak digunakan.

Pada umumnya, seseorang yang menggosok gigi akan menyalakan keran dari awal sampai akhir. Saat itu, seseorang tanpa sengaja membuang air dengan percuma.

2. Memperbaiki Keran

Ilustrasi keran yang bocor. Foto: James Lee via Flickr

Kamu juga harus memperbaiki keran atau pipa yang bocor untuk menghentikan air yang terbuang sia-sia.

Menurut Friends of the Earth, air yang keluar dari keran bocor bisa mencapai 60 liter per minggunya.

3. Mengatur Shower

Ilustrasi pancuran kamar mandi. (Foto: PublicDomainPictures via Pixabay)

Setiap mandi kamu akan menghabiskan air dari shower sekitar 17 liter.

Atur kecepatan shower untuk menghemat air. Kamu juga bisa menggunakan shower yang menghasilkan busa dan air yang sedikit.

4. Cuci Pakaian Sekaligus

Mesin Cuci. Foto: Pixabay

Menyimpan pakaian kotor dan mencuci dalam jumlah banyak adalah cara untuk menghemat air dan listrik. Tentunya, hal ini juga bisa menghemat listrik yang digunakan untuk mesin cuci.

5. Kukus Makanan

Kukusan bambu. (Foto: Thinkstock)

Memasak makanan dengan cara dikukus bisa mengurangi penggunaan air dan mempertahankan nutrisi alami yang lebih banyak.

Jika kamu benar-benar ingin merebus, coba gunakan air sisa kukusan sebagai kaldu yang lezat.

6. Atur Waktu Berkebun

Ilustrasi menyiram tanaman. Foto: Shutter Stock

Sirami tanaman yang berada di luar ruangan pada pagi hari atau di sore hari. Hal ini untuk menghentikan air yang langsung menguap di bawah sinar matahari.

Selain itu, sirami bagian tanah agar air bisa langsung diserap oleh akar.

Kamu juga sama saja mengurangi penggunaan air sebanyak 33 persen dengan menyiram tanaman secara manual dibanding menggunakan alat penyiram otomatis.

7. Pasang Toilet dengan Flush Rendah

Ilustrasi Toilet Foto: Shutter Stock

Rata-rata rumah tangga di Inggris menyiram toilet sebanyaj 5.000 kali per tahunnya.

Pasanglah toilet dengan flush rendah dan gunakan air sebanyak empat hingga enam liter untuk sekali flush.

Angka tersebut jauh lebih sedikit dibanding toilet lama yang bisa flush sampai 13 liter.

Itulah cara menghemat air yang bisa kamu lakukan. Dengan menjaga ketersedian air, kamu juga sekaligus berperan untuk mencegah krisis air di masa depan.

(MRT)