Konten dari Pengguna

Cara Merawat Ikan Cupang yang Hampir Mati

25 Juni 2021 14:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ikan cupang. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ikan cupang. Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Cara merawat ikan cupang yang hampir mati membutuhkan teknik khusus. Ikan cupang yang hampir mati memiliki ciri-ciri berwarna pucat, sirip dan ekornya lemas, mata tidak responsif, serta lainnya.
ADVERTISEMENT
Saat ikan cupang dalam kondisi tersebut, bisa dipastikan hewan tersebut kritis dan usianya sudah tidak lama lagi. Namun, ada beberapa cara untuk menambah peluang hidup ikan cupang.
Pada artikel ini, kita akan membagikan tips mengenai cara menyelamatkan ikan yang hampir mati.

Cara Merawat Ikan Cupang yang Hampir Mati

Berikut cara merawat ikan cupang agar tidak mati, dikutip dari situs Nippy Fish:

1. Menjaga Kondisi Ikan Cupang

Ikan Cupang. Foto: Attamimi/kendarinesia
Cara merawat ikan cupang yang hampir mati adalah melihat kondisinya. Ada empat hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga kondisi ikan cupang tetap stabil.
ADVERTISEMENT

2. Periksa Kondisi Air

Kondisi air juga memengaruhi kesehatan ikan cupang. Kondisi air yang tidak tetap dapat menyebabkan hal fatal bagi cupang. Ikan cupang hidup pada suhu air sekitar 25.5 derajat Celsius hingga 26,5 derajat Celsius.
Jadi, pastikan suhu airnya sudah tepat. Kemudian, jangan terlalu dingin atau terlalu panas.
Periksa juga kadar amonia dan nitrat pada tangki air menggunakan alat uji. Kadar amonia yang aman bagi ikan cupang adalah 0 ppm dan kadar nitrat 30 ppm.
Jika kadar amonia dan nitrat terlalu tinggi, ikan cupang akan keracunan dan kamu harus mengganti air secepatnya. Kamu juga bisa memasukkan ikan cupang ke dalam tangki karantina.
Ilustrasi ikan cupang. Foto: iStock
Selain suhu, kadar amonia, dan nitrat, perhatikan juga kondisi-kondisi yang lainnya, yaitu:
ADVERTISEMENT

3. Mengidentifikasi Gejala dan Berikan Obat

Setelah memastikan kondisi tangki baik untuk ikan cupang yang sedang lemah, maka kamu harus mengetahui tanda ikan cupang stress agar bisa menentukan obat yang sesuai.
ADVERTISEMENT
Penyakit ikan cupang biasanya disebabkan oleh virus, penyakit genetik, dan perilaku ikan yang sering menggigit sirip. Ikan cupang yang sakit juga bisa disebabkan kondisi tangki dan usia yang sudah tua.
Namun, ikan cupang cenderung menyembunyikan penyakitnya hingga parah. Saat kondisi ikan cupang sudah parah, pengobatan bisa menyebabkan ikan cupang stres.
Sehingga, saat ikan cupang yang sudah kritis sebaiknya dikarantina terlebih dahulu hingga kondisi stabil. Kemudian, baru diberi obat yang sesuai.
Ikan Cupang. Sumber: Unsplash.com

4. Bawa Ikan Cupang ke Dokter

Jika kamu sudah tidak bisa menangani ikan cupang sendirian, maka bisa membawanya ke dokter hewan. Namun, pastikan dokter hewan yang kamu datangi sudah bersertifikat.
Kamu bisa memanggilnya ke rumah untuk mengecek kondisi lingkungan ikan cupang. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui penyebab ikan cupang mati mendadak.
ADVERTISEMENT
Itulah cara merawat ikan cupang yang hampir mati. Semoga ikan cupang kamu bisa selamat dan kembali hidup sehat.
(NSF)