Ciri-ciri Protista: Mirip Hewan, Tumbuhan, dan Jamur

Konten dari Pengguna
11 Mei 2021 14:35 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi protista. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi protista. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam biologi, protista adalah kelompok organisme dengan struktur sel eukariotik, uniseluler, atau multiseluler, serta tidak memiliki jaringan yang sebenarnya. Ciri-ciri protista menyerupai ciri-ciri jamur, hewan, maupun tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Klasifikasi protista pada awalnya digolongkan ke dalam tumbuhan. Namun, beberapa ada yang memiliki ciri-ciri seperti hewan dan jamur, sehingga muncul yang namanya Kingdom Protista. Ilmuwan pertama yang merintis pembentukan Kingdom Protista adalah Ernst Haeckel.

Pengertian Protista

Ilustrasi protista. Foto: iStock
Secara umum, protista adalah makhluk hidup eukariotik sederhana yang tidak dapat diklasifikasikan sebagai hewan, tumbuhan, atau jamur. Eukariotik merupakan sel yang sudah memiliki membran inti pembungkus nukleus.
Dikutip dari Biologi Sains dalam Kehidupan SMA Kelas 1A oleh Bagod Sudjadi, dkk., (2006: 92), protista pertama kali muncul di permukaan bumi sekitar 1,5 miliar tahun yang lalu. Hingga kini, tercatat ada 60.000 spesies protista yang telah ditemukan.
Selama perkembangannya dari generasi ke generasi, protista telah memiliki organel-organel penyusun berupa nukleus yang sejati, mitokondria, kloroplas, retikulum endoplasma, badan golgi, flagel, dan silia.
ADVERTISEMENT
Protista dapat ditemukan hampir di semua perairan. Organisme ini sangat penting dalam ekosistem perairan karena sebagian besar anggotanya berperan sebagai plankton, yakni komponen autotrof yang berfungsi sebagai produsen utama atau penyedia makanan dalam ekosistem.
Kebanyakan protista hidup melayang-layang di air, misalnya di laut, empang, dan danau. Protista juga dapat ditemukan di tanah-tanah yang lembap, tumpukan sampah daun, dan habitat darat lainnya.
Sebagian besar dari protista adalah makhluk hidup uniseluler dan bersifat mikroskopis. Akan tetapi, beberapa spesies lainnya ada yang tersusun dari banyak sel (multiseluler), misalnya ganggang yang tumbuh di pantai.

Ciri-Ciri Umum Kingdom Protista

Ilustrasi protista yang hidup di perairan. Foto: iStock
Kingdom Protista mencakup semua organisme eukariotik paling sederhana. Kingdom ini dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.
ADVERTISEMENT
Dirangkum dari Biologi untuk SMA/MA Kelas X oleh Nanik Yuniastuti dan A. Edy Krismanto (2021: 141), adapun ciri-ciri umum Kingdom Protista antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Ciri-Ciri Protista Mirip Hewan (Protozoa)

Ilustrasi amoeba. Foto: Research Gate Web
Ciri-ciri protozoa secara umum memiliki ukuran mikroskopis, uniseluler, heterotrof, tidak memiliki dinding sel yang kuat, dan hidup di tempat berair.
Contoh protista mirip hewan digolongkan menjadi empat kelas, yaitu:

Rhizopoda

Rhizopoda hidup sebagai parasit di daerah dengan aliran air tenang yang banyak sisa organismenya, seperti di dasar kolam dangkal atau sungai.
Alat gerak organisme ini dengan kaki semu dan bentuk tubuhnya berubah-ubah. Contoh organisme yang termasuk Rhizopoda adalah Amoeba.

Flagellata

Flagellata memiliki alat gerak yang berbentuk, seperti cambuk atau biasa disebut flagella. Flagellata diklasifikasikan menjadi dua, yaitu Phytoflagellata dan Zooflagellata.
Phytoflagellata lebih menyerupai tumbuhan, karena memiliki klorofil. Sementara untuk Zooflagellata, tidak berklorofil dan hidup sebagai parasit.
ADVERTISEMENT

Ciliata

Golongan Protozoa ini memiliki rambut getar atau silia yang hidup di air tawar. Perkembangbiakan Ciliata dengan pembelahan biner dan konjugasi.

Sporozoa

Sporozoa hidup dengan menumpang organisme lain. Perkembangbiakan Sporozoa dengan pembelahan biner, sporogoni, dan skizogoni. Organisme Sporozoa tidak memiliki alat gerak secara khusus.

Ciri-Ciri Protista Mirip Tumbuhan (Alga)

Ilustrasi alga. Foto: Unsplash
Secara umum, alga memiliki ciri-ciri berukuran kecil, berklorofil dan memiliki pigmen, serta habitatnya basah. Selain itu, alga bersifat multiseluler maupun uniseluler.
Berdasarkan pigmen warnanya, alga dibedakan menjadi:

Ganggang Keemasan (Chrysophyta)

Organisme ini memiliki pigmen karoten yang menyebabkan warnanya kuning keemasan.

Ganggang Hijau (Chlorophyta)

Gangga hijau merupakan kelompok ganggang terbesar. Ganggang hijau memiliki klorofil (yang menyebabkan organisme ini berwarna hijau) pada kloropas.

Ganggang Cokelat (Phaeophyta)

Ganggang cokelat adalah yang paling mirip dengan tumbuhan dan hidup di laut dengan suhu dingin. Pigmen ganggang cokelat adalah klorofil dan fukosantin (menghasilkan warna terang).
ADVERTISEMENT

Ganggang Merah (Rhodophyta)

Pigmen warna ganggang merah adalah fikoeritrin. Ganggang merah adalah organisme yang tidak mempunyai alat gerak.

Ciri-Ciri Protista Mirip Jamur

Ilustrasi Oomycota. Foto: Flickr
Ciri-ciri protista mirip jamur seperti hidup sebagai parasit yang menghasilkan spora. Protista mirip jamur digolongkan menjadi Oomycota (jamur air) dan Myxomycota (jamur lendir)

Oomycota

Oomycota merupakan pengurai yang habitatnya di perairan. Oomycota bertahan hidup dengan memperoleh nutrisi dari sisa-sisa tumbuhan air.

Myxomycota

Myxomycota merupakan predator fagosit, yaitu dapat bertahan hidup dengan menelan hama, bakteri, dan spora.
(NSF & SFR)