Contoh Energi Kimia di Lingkungan Sekitar Kita

Konten dari Pengguna
12 Mei 2021 14:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi energi kimia yang diubah menjadi listrik. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi energi kimia yang diubah menjadi listrik. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Contoh energi kimia sebenarnya sering kita jumpai di lingkungan sekitar. Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha atau perubahan.
ADVERTISEMENT
Energi kimia menjadi sebuah energi yang tersimpan di dalam bahan kimia. Lalu, energi kimia berada di dalam atom dan molekul.
Energi kimia dapat diubah melalui reaksi kimia menjadi bentuk energi lain. Prosesnya adalah energi kimia yang biasanya disimpan dalam ikatan kimia, lalu diputus untuk menjadi produk baru dengan suatu reaksi kimia.
Saat ikatan kimia terputus, maka akan melepaskan energi kimia dalam jumlah yang banyak. Kemudian, melepaskan panas dan beberapa juga ada yang menyerap energi.
Berikut ini adalah contoh energi kimia dalam kehidupan sehari-hari, dikutip dari ThoughtCo:

Contoh Energi Kimia Adalah

1. Kayu
Ilustrasi kayu yang dibakar. Foto: Unsplash
Kayu merupakan contoh sumber energi kimia yang sudah digunakan sejak zaman dahulu untuk menghasilkan panas dan cahaya.
ADVERTISEMENT
Ketika kayu dibakar, ikatan kimianya akan rusak dan menghasilkan energi cahaya serta energi panas. Pada prosesnya, kayu diubah menjadi abu, yaitu bahan kimia dengan sifat yang sangat berbeda.
2. Baterai
Ilustrasi baterai. Foto: Istockphoto
Baterai menjadi contoh energi kimia menjadi energi listrik. Jadi, baterai dapat digunakan untuk menyalakan peralatan elektronik seperti kamera, remote, jam, dan lainnya.
3. Biomassa, Gas Alam, Batu Bara, dan Minyak Bumi
Ilustrasi Pembangkit Listrik. Foto: https://pixabay.com
Pembakaran pada biomassa, gas alam, dan batu bara akan mengubah energi kimia menjadi listrik. Lalu, diubah menjadi panas dan cahaya yang dapat dirasakan manfaatnya oleh manusia.
Sementara itu, minyak bumi diolah terlebih dahulu dalam bentuk bahan bakar seperti bensin yang digunakan untuk menggerakan kendaraan bermotor.
4. Makanan
Ilustrasi orang sedang makan. Foto: dok.shutterstock
Reaksi kimia dalam makanan yang kita konsumsi akan mengubah energi kimia menjadi bentuk energi lain yang digunakan oleh sel tubuh makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Jika terjadi reaksi kimia, ikatan atom dalam makanan akan terputus dan membentuk senyawa baru. Hal ini yang menyebabkan kita dapat bergerak, tetap hangat, dan tumbuh.
6. Fotosintesis
Ilustrasi tumbuhan berfotosintesis. Foto: Dok.natgeotimes
Tumbuhan membutuhkan energi matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia melalui fotosintesis. Proses ini melibatkan reaksi kimia di mana energi matahari diubah menjadi energi kimia.
7. Respirasi
Ilustrasi respirasi pada manusia. Foto: pixabay
Saat kamu mengonsumsi makanan, molekul glukosa dipecah untuk menghasilkan air dan karbon dioksida. Karbon dioksida dan air kemudian dilepaskan saat kita bernafas.
Itulah contoh energi kimia yang sering kita temui dalam kehidupan. Pada dasarnya, setiap senyawa mengandung sejumlah energi kimia yang dapat dilepaskan jika ikatan kimianya diputus.
(NSF)