Konten dari Pengguna

Contoh Mutasi Gen: Manusia, Hewan, dan Tumbuhan

26 April 2021 16:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Unik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Down syndrome merupakan contoh mutasi gen pada manusia. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Down syndrome merupakan contoh mutasi gen pada manusia. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Contoh mutasi gen bisa ditemukan pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Hasil dari mutasi gen tersebut juga disebut dengan mutan.
ADVERTISEMENT
Mutasi gen adalah perubahan dari suatu individu akibat adanya perubahan pada DNA.
Hal tersebut bisa saja menurun, sehingga muncul spesies baru. Jadi, mutasi gen merupakan salah satu faktor adanya evolusi.
Mutasi gen bisa terjadi secara alami dan buatan. Mutasi buatan manusia biasanya diciptakan untuk menambah keuntungan manusia, menciptakan organisme yang lebih baik dari sebelumnya, dan menjadi riset.
Tidak hanya menguntungkan, mutasi gen juga dapat merugikan organisme. Berikut ini adalah contoh dari mutasi gen terhadap manusia, hewan, dan tumbuhan.

Contoh Mutasi Gen pada Manusia

Sindrom yang terjadi pada manusia merupakan contoh mutasi gen. Hannah Dwell penderita sindrom Patau. Foto: Dok. ABC7 News
Mutasi yang terjadi pada manusia biasanya bersifat merugikan. Seperti yang dikutip dari Biologi terbitan Penerbit Erlangga, berikut adalah contoh kasus mutasi gen pada manusia:
1. Kanker atau Tumor
ADVERTISEMENT
Kanker atau tumor merupakan salah satu contoh mutasi genetik pada manusia yang kasusnya sangat banyak.
Hal ini terjadi karena perubahan urutan basa nitrogen pada DNA yang menyebabkan pembelahan sel tubuh manusia tidak dapat dikontrol.
2. Sindrom Klinefelter
Ciri-ciri dari sindrom Klinefelter adalah bulu badan tidak tumbuh, payudara membesar, testis mengecil, kemungkinan tidak bisa memiliki keturunan, dan tinggi badan berlebihan.
3. Sindrom Jacob
Sindrom ini ditemukan oleh P.A Jacobs pada 1965. Manusia yang menderita sindrom ini memiliki ciri-ciri suka melawan hukum, berperawakan tinggi, agresif, dan anti sosial.
4. Sindrom Turner
Sindrom Turner biasa diderita oleh wanita. Sindrom Turner memiliki ciri-ciri jarak puting pada payudara yang cukup lebar, mengalami keterbelakangan mental, bentuk kaki X, dan tinggi badan cenderung pendek.
ADVERTISEMENT
5. Down Syndrome
Penderita sindrom ini biasanya memiliki IQ rendah, yaitu kurang lebih 40. Ciri-ciri lain dari penderita down syndrome adalah gigi kecil dan jarang, mata sipit miring ke samping, dan liur yang selalu menetes.

Contoh Mutasi Gen pada Hewan

Hewan dengan kaki cacat merupakan contoh dari mutasi gen. Foto: REUTERS/Nir Elias
Mutasi gen pada awalnya ditemukan oleh Seth Wright yang menemukan domba berkaki pendek, kemudian menurun ke anak-anaknya. Setelah itu, domba tersebut dinamai Domba Ancon.
Pada 1910, peneliti bernama Morgan melakukan riset mutasi gen pada lalat buah (Drosophila melanogaster). Penelitian itu kemudian dilanjutkan oleh muridnya, Muller.
Muller menggunakan sinar-X untuk penelitiannya. Hasilnya adalah lalat buah yang awalnya bermata merah bermutasi menjadi lalat bermata cokelat, merah cerah, putih, dan sepia.

Contoh Mutasi Gen pada Tumbuhan

Semangka tak berbiji merupakan contoh mutasi gen yang menguntungkan. Foto: Pixabay
Contoh mutasi gen terhadap tumbuhan dapat memengaruhi buah, daun, atau bunga. Namun, tergantung dari jaringan apa yang terlibat mutasi.
ADVERTISEMENT
Banyak pula mutasi pada tumbuhan yang menguntungkan manusia, karena menghasilkan organisme yang memiliki kualitas lebih baik dari sebelumnya.
Mutasi buatan pada tumbuhan ini dilakukan secara berulang-ulang. Tujuannya adalah jika terjadi kegagalan masih ada hasil mutasi yang berhasil.
Contoh tumbuhan hasil mutasi tumbuhan adalah semangka tanpa biji, kentang kultivar Patronas, tomat kultivar Bouset, dan kedelai kultivar Muria.
Itulah contoh mutasi gen terhadap manusia, hewan, dan tumbuhan. Secara tidak langsung, kita sering menjumpai kasus mutasi gen pada makhluk hidup. Para peneliti terus melakukan riset mengenai mutasi untuk mendapatkan organisme yang lebih baik dari sebelumnya.
(NSF)